Kismis sendiri berasal dari buah anggur yang dikeringkan dengan rasa manis dan sedikit asam yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh Anda.
Namun Anda perlu memperhatikan asupannya karena buah kering seringkali dianggap sebagai pilihan yang kurang tepat karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kismis, atau dikenal sebagai anggur kering, mereka adalah makanan utuh yang diproses secara minimal tanpa bahan tambahan atau pengawet," kata Jenny Friedman, ahli diet yang berbasis di Philadelphia seperti dikutip Time.
"Tetapi kismis juga relatif tinggi gula dan kalori," katanya lagi. Kismis umumnya berwarna kecoklatan namun ada juga varian yang berwarna keemasan.
"Kismis tradisional dikeringkan dengan sinar matahari dan tidak mengandung bahan pengawet atau penstabil tambahan. Proses pengeringan tersebut yang membuatnya menjadi berwarna kecoklatan," ujar Friedman. "Namun, kismis yang berwarna keemasan dikeringkan dalam dehidrator dan mengandung sulfur dioksida sebagai pengawet."
(Baca juga: Tips Atasi Konstipasi dengan Kismis Kering)
(Kismis sendiri berasal dari buah anggur yang dikeringkan dengan rasa manis dan sedikit asam yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh Anda. Foto: Jakob Owens/Unsplash.com)
Keduanya cenderung dibuat dari jenis anggur yang sama, dan keduanya sehat. Karena begitu kecil, kismis adalah makanan padat nutrisi.
Kismis adalah sumber fitonutrien yang baik yang mengandung sifat antioksidan dan antimikroba, tambah ahli diet terdaftar Brian St Pierre.
Mereka juga memiliki zat besi dan sejumlah kecil vitamin dan mineral lainnya, termasuk sekitar 300 mg kalium untuk porsi seperempat cangkir. Kismis mengandung magnesium, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung serta fungsi saraf dan otot yang sehat, kata Friedman. Buah yang sudah dikeringkan juga mengandung sekitar dua gram serat per porsi.
Tetapi kismis juga relatif tinggi kalori. Satu porsi memiliki sekitar 130, yang bisa menjadi banyak untuk camilan kecil.
"Sebagai anggur kering, mereka tidak mengandung air yang hampir sama banyaknya dengan anggur biasa, jadi berdasarkan kalori, mereka tidak mengenyangkan seperti anggur biasa atau buah segar lainnya," kata St. Pierre.
Untuk itu agar tidak mengonsumsinya berlebihan, Friedman menyarankan untuk mengonsumsi kismis dengan protein dan lemak.
"Menambahkan kismis pada makanan-makanan lainnya juga sangat membantu untuk membuat Anda merasa kenyang, misalnya dengan menaburkannya di atas salad." Jika Anda ingin mengurangi gula dalam diet Anda, tambahkan kismis untuk menggantikan gula pasir dalam resep kue Anda, ujar Friedman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
