BEAUTY

Ini yang Perlu Diketahui Sebelum dan Sesudah Waxing

Aulia Putriningtias
Senin 08 September 2025 / 18:54
Jakarta: Penghilangan bulu merupakan bagian penting dari perawatan diri bagi banyak wanita. Waxing merupakan salah satu pilihan paling populer dan sebenarnya cara ini punya aturan tak tertulis, loh!

Waxing sendiri adalah teknik menghilangkan bulu hingga ke akarnya menggunakan lilin hangat atau dingin. Lilin hangat dioleskan ke area yang dicukur, lalu ditutup dengan kain atau strip kertas. 

Baca juga: Perbedaan Sugar Wax dan Hard Wax, Mana Lebih Efektif?
 

Apakah waxing memiliki efek negatif?


Meskipun banyak manfaat yang didapatkan saat waxing, cara menghilangkan bulu ini juga memiliki efek negatif. Tentunya, ini berhubungan dengan rasa nyeri yang dialami.

Baca juga: Boyzilian dan Brazilian Waxing, dan Hubungannya dengan Kepuasan Seksual

Prosesnya pada waxing bisa menyakitkan, terutama bagi mereka yang berambut kasar atau panjang. Waxing juga dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, atau reaksi alergi pada sebagian orang.

Jadi, penting untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan, baik itu sebelum dan sesudah melakukan waxing. 
 

Apa saja yang harus dilakukan sebelum dan setelah waxing?


Sebelum waxing, lakukan mandi dan bersihkan area bulu yang ingin dicabut untuk menghilangkan keringat dan kotoran. Ini membantu wax menempel lebih baik.

Lebih baik jangan mencukur atau memangkas. Biarkan rambut tumbuh hingga seukuran butiran beras (sekitar 0,6 cm). Memangkas atau mencukur dapat menghambat proses waxing.
 

Pasca-waxing 


Perawatan pasca-waxing sama pentingnya dengan persiapan. Ikuti tips berikut untuk memastikan kulit tetap halus dan bebas iritasi setelah waxing.
 

1. Oleskan es atau krim hidrokortison



(Saat waxing penarikan bulu di kulit bisa terasa beberapa detik sakit atau kemerahan. Kamu bisa meredakannya dengan mengoleskan krim yang bisa menenangkan kulit tersebut. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jika mengalami kemerahan atau pembengkakan, mengoleskan es atau krim yang menenangkan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
 

2. Lembapkan kulit


Setelah 24 jam pertama, lanjutkan melembapkan kulit untuk mempertahankan hidrasi dan mencegah kekeringan.
 

3. Jaga area tetap kering


Selama 24 jam pertama, hindari mandi atau berendam sesuai dengan Journal of Global Health. Air dapat mengiritasi folikel rambut yang terbuka.
 

4. Kenakan pakaian longgar


Pilih pakaian yang menyerap keringat dan longgar untuk menghindari gesekan dan iritasi pada area yang di-wax.
 

5. Hindari produk beraroma


Hindari deodoran, parfum, dan losion segera setelah waxing untuk beberapa waktu. Produk-produk ini dapat mengiritasi kulit.
 

6. Hindari paparan sinar matahari langsung


Sinar matahari langsung dapat mengiritasi kulit yang baru saja di-wax. Hindari paparan sinar matahari dan penggunaan tanning bed setidaknya selama 48 jam, menurut jurnal Clinical Infectious Diseases.
 

7. Hindari menyentuh


Tahan keinginan untuk menyentuh area yang di-wax, karena hal ini dapat menyebabkan perpindahan bakteri dan menyumbat pori-pori.
 

8. Tidak lakukan olahraga berat


Olahraga berat dapat menyebabkan keringat dan gesekan. Pilihlah aktivitas ringan selama beberapa hari setelah waxing.

Baca juga: Boyzilian dan Brazilian Waxing, dan Hubungannya dengan Kepuasan Seksual

Perawatan kulit yang tepat, baik sebelum maupun sesudah waxing, berperan penting dalam mencapai hasil optimal sekaligus meminimalkan ketidaknyamanan. Dengan mengikuti tips sebelum dan sesudah waxing ini, kamu dapat memastikan kulit tetap sehat, halus, dan bebas iritasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH