BEAUTY

Panduan Perawatan Kulit Setelah Waxing untuk Menghindari Iritasi

Fatha Annisa
Rabu 09 Juli 2025 / 14:00
Jakarta: Waxing merupakan salah satu metode menghilangkan bulu pada tubuh yang menjadi favorit kebanyakan orang. Namun, metode ini nyatanya bisa menyebabkan iritasi kulit.
 
Waxing memiliki hasil yang lebih tahan lama dan dapat membuat kulit terasa lebih halus. Terlepas dari kelebihannya, tidak sedikit orang justru mengalami iritasi kulit setelah melakukan waxing.
 
Iritasi ini dapat berupa kemerahan gatal, benjolan kecil, bahkan peradangan ringan. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara-cara mencegah iritasi setelah waxing agar kulit tetap sehat dan nyaman.
 

Cara Mengatasi Iritasi Kulit usai Waxing

1. Persiapan Kulit Sebelum Waxing

Langkah pencegahan iritasi dimulai bahkan sebelum proses waxing dilakukan. Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering. Hindari menggunakan lotion, minyak, atau produk berbahan dasar alkohol sebelum waxing karena bisa mengganggu daya rekat lilin pada bulu.
 
Kamu juga disarankan mandi terlebih dahulu untuk membantu membuka pori-pori, sehingga proses waxing lebih mudah sekaligus mengurangi risiko trauma pada kulit.
 
Baca juga: Perbedaan Sugar Wax dan Hard Wax, Mana Lebih Efektif?

 

2. Lakukan Eksfoliasi Ringan

Satu hingga dua hari sebelum waxing, lakukan eksfoliasi ringan menggunakan scrub lembut. Ini akan membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah tumbuhnya bulu ke dalam (ingrown hair). Hindari eksfoliasi tepat sebelum waxing karena kulit bisa menjadi terlalu sensitif.
 

3. Pilih Jenis Wax yang Sesuai

Pilih produk wax yang sesuai dengan jenis kulit, terutama jika memiliki kulit sensitif. Hard wax umumnya lebih lembut di kulit dan lebih cocok untuk area sensitif seperti wajah, ketiak, atau bikini line. Sedangkan soft wax lebih sering digunakan untuk area tubuh yang lebih luas.
 

4. Hindari Aktivitas yang Menyebabkan Gesekan

Setelah waxing, hindari mengenakan pakaian ketat yang dapat menyebabkan gesekan berlebih di area yang baru saja di-wax. Gesekan dapat memperparah kemerahan dan memperlambat proses pemulihan kulit.

 
Baca juga: Boyzilian dan Brazilian Waxing, dan Hubungannya dengan Kepuasan Seksual

 

5. Gunakan Produk yang Menenangkan Kulit

Setelah waxing, oleskan produk berbahan dasar aloe vera, chamomile, atau tea tree oil untuk menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan. Hindari penggunaan produk berbahan keras atau beraroma tajam yang dapat memperparah iritasi.
 

6. Jangan Sentuh atau Garuk Area Waxing

Meskipun timbul rasa gatal, hindari menyentuh apalagi menggaruk area yang baru di-wax. Tangan yang tidak bersih dapat memindahkan bakteri ke pori-pori yang terbuka, lalu menyebabkan infeksi atau jerawat kecil.
 

7. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Kulit yang baru di-wax lebih sensitif terhadap sinar matahari. Hindari berjemur atau berenang di laut/kolam renang selama setidaknya 24 jam setelah waxing untuk mencegah iritasi akibat klorin atau sinar UV.
 

8. Perhatikan Reaksi Kulit

Jika kulit menunjukkan reaksi seperti pembengkakan parah, rasa terbakar, atau muncul ruam berlebihan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit. Ini bisa jadi tanda reaksi alergi atau infeksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH