Biasanya radang amandel akut bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. (Foto: Pexels)
Biasanya radang amandel akut bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. (Foto: Pexels)

Apakah Penyakit Amandel Berbahaya?

Rona sakit tenggorokan
Raka Lestari • 19 September 2019 17:06
Jakarta: Amandel atau tonsil adalah organ limfoid yang menjadi garda terdepan pertahanan tubuh dalam melawan berbagai infeksi terutama pada usia bayi dan anak sebelum 2 tahun. Ketika Anda bernapas, ada banyak bakteri atau virus yang terhirup. Pada saat itu, amandel bertugas untuk menghadang bakteri atau virus penyebab infeksi tubuh.
 
"Seiring perkembangan usia, fungsi amandel ini mulai menurun dan diimbangi dengan pertumbuhan pesat jaringan limfoid atau kelenjar getah bening dari seluruh bagian tubuh," jelas dr. Edo Wira Candra, Sp. THT-KL, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala dan Leher RS Pondok Indah - Pondok Indah.
 
Lebih lanjut, dr. Edo, juga menambahkan bahwa amandel menjadi sesuatu yang berbahaya ketika terjadi radang atau infeksi. Amandel yang sudah sering meradang ini malah sudah tidak berfungsi sebagai organ pertahanan lagi, malah berpotensi menjadi sarang kuman.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Bila dibiarkan, amandel yang sudah tidak berfungsi lagi itu akan menimbulkan bahaya. Infeksi bisa meluas ke sirkulasi darah, ginjal, katup jantung dan jaringan-jaringan ikat di sekitar area amandel dan leher menjadi suatu abses," tambah dr. Edo.
 
Oleh karena itu, ketika amandel mulai membengkak sebaiknya dicari tahu penyebabnya. Biasanya radang amandel akut bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri.
 
"Pengobatan yang diberikan selama amandel meradang akut yakni terapi pengobatan antiperadangan maupun antibacterial," ujar dr. Edo.
 
Selain itu juga perlu ditunjang dengan pemilihan makanan yang lunak agar tidak mengiritasi lebih lanjut radang yang terjadi pada amandel tersebut. Penderita radang amandel akut juga diharuskan mengonsumi banyak air putih bersuhu ruang.
 
"Setelah sembuh atau peradangan menghilang diperlukan evaluasi ulang apakah sudah indikasi untuk dilakukan operasi pengangkatan amandel atau belum," tutup dr. Edo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif