FITNESS & HEALTH
Bagaimana Cara Mengobati Anak yang Terinfeksi Sakit Tenggorokan?
Yatin Suleha
Rabu 22 Oktober 2025 / 15:31
Jakarta: Untuk infeksi virus yang sebagian besar, tidak ada obat khusus yang diperlukan karena sistem kekebalan tubuh anak biasanya bisa mengatasinya dalam waktu sekitar seminggu.
Anak akan mendapat manfaat dari istirahat yang cukup dan asupan cairan yang banyak. Jika dokter mencurigai infeksi bakteri, seperti strep, dokter akan mengambil sampel dari tenggorokan dengan cara menggosok bagian belakang mulut anak.
Proses ini cepat dan hasil tes biasanya keluar dalam 10 menit. Jika tes awal negatif, sampel mungkin dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut yang memakan waktu satu hingga dua hari.
Jika hasil menunjukkan infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Pastikan antibiotik diberikan sesuai petunjuk hingga habis karena menghentikannya terlalu dini bisa membuat bakteri kembali dan lebih parah.
Dilansir dari BabyCenter, dalam kasus infeksi berat, anak mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan obat atau cairan melalui infus.
.jpg)
(Untuk meredakan (catat-bukan mengobati) sakit tenggorokan, Moms bisa membuatkan si kecil sup hangat. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Infeksi dari virus atau bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan sangat mudah menular. Cuci tangan secara rutin untuk anak dan orang di sekitarnya, serta hindari berbagi barang seperti gelas, alat makan, atau sikat gigi.
Dokter akan menyarankan kapan anak bisa kembali beraktivitas, tetapi biasanya setelah anak merasa lebih baik setelah mengonsumsi antibiotik paling tidak 24 jam.
Untuk meredakan rasa sakit, berikan minuman hangat seperti teh campur madu yang bisa menenangkan tenggorokan. Hindari memberikan buah jeruk karena bisa membuat iritasi lebih parah.
Untuk anak yang sudah berusia sekolah, ajarkan cara berkumur dengan air garam hangat (campur 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dalam 236 ml air). Permen tenggorokan bisa digunakan untuk anak yang lebih besar.
Pastikan anak tetap terhidrasi meskipun menelan terasa sakit, terutama jika ada demam. Berikan obat penurun demam seperti acetaminophen atau ibuprofen dalam dosis yang sesuai untuk usia anak, tetapi jangan gunakan aspirin karena bisa menyebabkan masalah serius.
Gunakan vaporizer uap dingin atau humidifier di kamar tidur anak untuk melembapkan udara, tetapi ingat untuk membersihkan perangkat secara rutin agar tidak menimbulkan kuman tambahan. Dengan perawatan ini, rasa sakit tenggorokan biasanya bisa berkurang dengan cepat.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Anak akan mendapat manfaat dari istirahat yang cukup dan asupan cairan yang banyak. Jika dokter mencurigai infeksi bakteri, seperti strep, dokter akan mengambil sampel dari tenggorokan dengan cara menggosok bagian belakang mulut anak.
Proses ini cepat dan hasil tes biasanya keluar dalam 10 menit. Jika tes awal negatif, sampel mungkin dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut yang memakan waktu satu hingga dua hari.
Jika hasil menunjukkan infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Pastikan antibiotik diberikan sesuai petunjuk hingga habis karena menghentikannya terlalu dini bisa membuat bakteri kembali dan lebih parah.
Dilansir dari BabyCenter, dalam kasus infeksi berat, anak mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan obat atau cairan melalui infus.
Seberapa menular sakit tenggorokan?
(Untuk meredakan (catat-bukan mengobati) sakit tenggorokan, Moms bisa membuatkan si kecil sup hangat. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Infeksi dari virus atau bakteri yang menyebabkan sakit tenggorokan sangat mudah menular. Cuci tangan secara rutin untuk anak dan orang di sekitarnya, serta hindari berbagi barang seperti gelas, alat makan, atau sikat gigi.
Dokter akan menyarankan kapan anak bisa kembali beraktivitas, tetapi biasanya setelah anak merasa lebih baik setelah mengonsumsi antibiotik paling tidak 24 jam.
Bagaimana cara meredakan nyeri tenggorokan pada anak?
Untuk meredakan rasa sakit, berikan minuman hangat seperti teh campur madu yang bisa menenangkan tenggorokan. Hindari memberikan buah jeruk karena bisa membuat iritasi lebih parah.
Untuk anak yang sudah berusia sekolah, ajarkan cara berkumur dengan air garam hangat (campur 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dalam 236 ml air). Permen tenggorokan bisa digunakan untuk anak yang lebih besar.
Pastikan anak tetap terhidrasi meskipun menelan terasa sakit, terutama jika ada demam. Berikan obat penurun demam seperti acetaminophen atau ibuprofen dalam dosis yang sesuai untuk usia anak, tetapi jangan gunakan aspirin karena bisa menyebabkan masalah serius.
Gunakan vaporizer uap dingin atau humidifier di kamar tidur anak untuk melembapkan udara, tetapi ingat untuk membersihkan perangkat secara rutin agar tidak menimbulkan kuman tambahan. Dengan perawatan ini, rasa sakit tenggorokan biasanya bisa berkurang dengan cepat.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0043 [51]
