“Saat ini memang belum ada banyak penelitian yang mengetahui reaksi fisik secara pasti ketika menggunakan masker saat berolahraga,” ujar Melissa Morris, ahli fisiologi olahraga di University of Tampa.
Beberapa penelitian terbatas menyebutkan bahwa menggunakan masker dapat meningkatkan detak jantung. "Kesulitan bernapas, pusing, dan meningkatkan suhu tubuh,” ucapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak bisa berolahraga sambil menggunakan masker. Berdasarkan sebuah publikasi pada British Medical Journal (BMJ) pada Juni 2020 mencatat bahwa jika Anda tidak sedang sakit atau mengalami gangguan pernapasan, maka berolahraga dengan menggunakan masker sangat aman dan dapat membantu untuk mengontrol penyebaran covid-19 melalui droplets yang dihasilkan.
Jaclyn Fulop, terapis fisik berlisensi dan direktur klinis di Exchange Physical Therapy Group merekomendasikan jika Anda melakukan olahraga intensitas berat, sebaiknya Anda melakukan di daerah yang tidak banyak orang dan berjauhan dari orang lain. Ini berarti penggunaan masker bisa sedikit dilonggarkan.
“Jika Anda melakukan olahraga di gym atau di tempat dimana banyak orang berkumpul, menggunakan masker bisa melindungi Anda dari lingkungan sekitar. Beberapa tempat gym juga bahkan mewajibkan pengunjungnya untuk menggunakan masker,” kata Fulop.
Beberapa jenis masker juga bisa dipilih jika olahraga yang Anda lakukan menyebabkan Anda berkeringat cukup banyak. “Masker yang terbuat dari kain atau bahan bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan masker medis karena masker medis bisa menjadi basah selama Anda berolahraga,” kata Morris.
“Masker yang basah juga menjadi kurang efektif ketika melawan virus di sekitar Anda. Selain itu, masker yang basah juga membuat partikel kecil bisa tembus dan bakteri atau virus bisa masuk kemudian terhirup oleh Anda,” tutup Fulop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)