Jakarta: Salah satu sumber kecemasan pria dalam hubungan seks adalah tidak dapat memuaskan pasangan akibat ejakulasi dini. Sebenarnya berapa lama waktu normal rata-rata yang diperlukan pria mengalami ejakulasi?
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Konsultan seks Ira Sharlip mengatakan, ejakulasi dini merupakan bentuk disfungsi seksual paling umum pada pria. Prevalensinya Ejakulasi Dini (ED) sekitar 20-30 persen pada pria segala usia.
WebMD menulis, terdapat metode medis untuk menentukan ejakulasi dini disebut "waktu latensi ejakulasi intravaginal" (IELT). Caranya, durasi hubungan seks dihitung menggunakan stopwatch sejak penetrasi vagina hingga ejakulasi terjadi.
Namun ukuran kuantitatif ini tidak dapat menjelaskan semuanya. "Ada pria yang berejakulasi dalam satu menit tetapi mengatakan bahwa mereka tidak memiliki ejakulasi dini."
"Di ujung lain dari spektrum, ada pasien yang mampu untuk bertahan selama 20 menit, dan mereka mengatakan mereka mengalami ejakulasi dini." Sehingga ejakulasi prematur tergantung pada kepuasan seksual pria dan persepsi kemampuan mereka mengendalikan saat ejakulasi terjadi.
(Ada sejumlah teknik untuk membantu pria mengelola kecemasan akan disfungsi seks dan memperpanjang waktu untuk ejakulasi. Foto: Pexels.com)
(Baca juga: Ini Cara Menghindari Ejakulasi Dini)
Namun sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan waktu rata-rata IELT yang menentukan ejakulasi prematur adalah selama 5,4 menit.
Konsultan seks Ian Kerner mengatakan waktu rata-rata pria dengan ejakulasi dini adalah dua menit. Namun sebagian pasien prianya melaporkan mereka mengalami orgasme selama pemanasan atau segera setelah penetrasi sekitar 30 detik.
Namun, cepatnya ejakulasi terjadi menurut Kerner normal. "Laki-laki dipaksa untuk berejakulasi dengan cepat yang penting untuk bereproduksi. Jika pria membutuhkan satu jam untuk berejakulasi, penduduk planet ini akan lebih sedikit," katanya.
Ada sejumlah teknik untuk membantu pria mengelola kecemasan akan disfungsi seks dan memperpanjang waktu untuk ejakulasi. Beberapa obat seperti antidepresan dan krim topikal yang diresepkan mampu memperpanjang waktu ejakulasi.
Cara lainnya, adalah membiasakan diri dengan stimulasi intens selama hubungan intim. "Untuk meningkatkan frekuensi hubungan seksual, rasakan setiap sensasi dan nikmati. Jika merasakan akan segera ejakulasi, hentikan aktivitas dan lanjutkan kembali setelah yakin dapat mengendalikan ejakulasi," katanya.
Jika Anda ingin mengonsultasikan tentang masalah ED tersebut selain ke dokter umum, pilihan lainnya adalah dengan berkonsultasi/konseling dengan seksolog/andrologi dan seksologi di Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, atau Rumah Sakit Metropolitan Medical Center.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
