Jakarta: Autonomous Sensory Meridian Response atau ASMR adalah sensasi yang dirasakan seperti kehangatan, kesemutan dan menyenangkan. ASMR terjadi secara tak sadar sebagai respon atas pemicu dari luar seperti berbisik, suara memasak, mengetuk, menggaruk hingga gerakan yang lambat.
Dilansir dari netdoctor, ASMR telah terbukti menjadi sangat populer karena cenderung dapat menenangkan, sehingga mampu dikatakan membantu berbagai kondisi kesehatan termasuk penderita kecemasan bahkan insomnia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut psikolog Mark Winwood, ketika Anda merasakan sensasi kesemutan di kulit kepala atau bagian belakang leher setelah mendengar suara tertentu atau menonton sesuatu yang memuaskan, itulah ASMR. Menonton video menciptakan sensasi kesemutan yang oleh beberapa orang disebut "orgasme otak". Kondisi ini dapat membantu perasaan tenang dan beberapa lainnya mampu menciptakan rasa kantuk.
Sensasi dari ASMR biasanya dimulai pada bagian atas kepala dan kemudian menyebar lebih jauh melalui kepala, punggung dan anggota tubuh lainnya. Manfaat utama dari menonton video ASMR adalah relaksasi dan rasa sejahtera.
Karena dapat menciptakan rasa tenang, menonton video bermuatan ASMR dapat menghilangkan gejala stres, sakit kronis, suasana hati yang buruk dengan cara meningkatkan kualitas tidur. Rasa santai atau rileks didapat karena detak jantung yang menurun, yang menimbulkan perasaan tenang.
Sebuah survei mengungkapkan bahwa individu yang mengalami ASMR juga sering melaporkan tingkat kegembiraan dan ketenangan yang lebih tinggi, serta tingkat stres dan kesedihan yang lebih rendah. ASMR yang dipicu dari menonton video benar-benar memiliki efek yang terukur pada tubuh.
Ada beberapa jenis rangsangan yang terdapat dalam video ASMR seperti suara berbisik, gerakan-gerakan berulang yang direkam baik agar suaranya terdengar jelas misalnya menyisir, membuka lembaran kertas, makan, memainkan slime, memasak atau menggunting, tanpa musik latar. Karenanya, mendengarkan video ASMR akan lebih maksimal dengan menggunakan earphone atau headset.
Adakah risiko dari menonton video ASMR?
Tidak ada risiko kesehatan yang dilaporkan sejauh ini akibat dari menonton video ASMR. Namun, tidak semua orang akan mendapat manfaat yang sama dari menonton video ASMR. Dokter Windwood mengatakan, beberapa orang menemukan mereka tidak merasakan rangsangan yang menenangkan setelah menonton video.
Winwood menambahkan, kemampuan untuk menanggapi rangsangan pemicu berbeda-beda antara individu satu dengan lainnya. Meskipun ASMR ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan dengan benar manfaat ASMR untuk meredakan stres dan menenangkan perasaan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
