Ini adalah faktor yang bisa meningkatkan risiko munculknya kanker usus besar. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Ini adalah faktor yang bisa meningkatkan risiko munculknya kanker usus besar. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

12 Faktor yang Meningkatkan Risiko Munculnya Kanker Usus Besar

Rona kanker usus besar
Kumara Anggita • 31 Agustus 2020 15:06
Jakarta: Kanker usus adalah salah satu penyakit yang sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui faktor-faktor risikonya agar Anda tahu bahwa Anda perlu rutin screening kanker usus besar atau tidak.
 
Dikutip dari Mayo Clinic, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar antara lain:

1. Usia tua

Kanker usus besar dapat didiagnosis pada semua usia, tetapi mayoritas orang dengan kanker usus besar berusia di atas 50 tahun. Tingkat kanker usus besar pada orang yang lebih muda dari 50 telah meningkat, tetapi dokter tidak yakin mengapa hal itu bisa terjadi.

2. Ras Afrika-Amerika

Masih dari sumber yang sana disebutkan orang Afrika-Amerika memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar daripada orang dari ras lain.

3. Punya riwayat kanker kolorektal atau polip

Jika Anda pernah menderita kanker usus besar atau polip usus besar non-kanker, Anda memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar di masa mendatang.

4. Kondisi radang usus

Penyakit inflamasi kronis pada usus besar, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
 
 
 

5. Sindrom turunan yang meningkatkan risiko kanker usus besar

Beberapa mutasi gen yang diturunkan dari generasi ke generasi dapat meningkatkan risiko kanker usus besar secara signifikan.
 
Sindrom bawaan paling umum yang meningkatkan risiko kanker usus besar adalah Familial Adenomatous Polyposis (FAP) dan sindrom Lynch, yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal nonpolyposis herediter (HNPCC).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Familial Adenomatous Polyposis (FAP) adalah penyakit yang menyebabkan tumor tumbuh pada epitel permukaan usus besar (disebut polip).
 
Jika polip tersebut tidak segera diobati, maka akan berkembang menjadi tumor ganas dan menyaebabkan kanker pada usia 35-40 tahun.

6. Riwayat keluarga kanker usus besar

Anda lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar jika Anda memiliki saudara sedarah yang menderita penyakit ini. Jika lebih dari satu anggota keluarga menderita kanker usus besar atau kanker rektal, risikonya bahkan lebih besar.

7. Diet rendah serat, tinggi lemak

Kanker usus besar dan kanker rektal dapat dikaitkan dengan pola makan yang rendah serat dan tinggi lemak dan kalori. Penelitian di bidang ini memberikan hasil yang beragam.
 
Beberapa penelitian menemukan peningkatan risiko kanker usus besar pada orang yang mengonsumsi makanan tinggi daging merah dan daging olahan.

8. Jarang bergerak

Orang yang tidak aktif lebih mungkin mengembangkan kanker usus besar. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
 
 
 

9. Diabetes

Orang dengan diabetes atau resistensi insulin memiliki peningkatan risiko kanker usus besar.

10. Kegemukan

Orang yang mengalami obesitas memiliki peningkatan risiko kanker usus besar dan peningkatan risiko kematian akibat kanker usus besar jika dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan normal.

11. Merokok

Orang yang merokok mungkin memiliki peningkatan risiko kanker usus besar.

12. Alkohol

Penggunaan alkohol berlebihan meningkatkan risiko kanker usus besar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif