Jakarta: Kanker usus adalah salah satu penyakit yang sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui faktor-faktor risikonya agar Anda tahu bahwa Anda perlu rutin screening kanker usus besar atau tidak.
Dikutip dari Mayo Clinic, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar antara lain:
1. Usia tua
Kanker usus besar dapat didiagnosis pada semua usia, tetapi mayoritas orang dengan kanker usus besar berusia di atas 50 tahun. Tingkat kanker usus besar pada orang
Jakarta: Kanker usus adalah salah satu penyakit yang sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui faktor-faktor risikonya agar Anda tahu bahwa Anda perlu rutin screening kanker usus besar atau tidak.
Dikutip dari Mayo Clinic, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar antara lain:
1. Usia tua
Kanker usus besar dapat didiagnosis pada semua usia, tetapi mayoritas orang dengan kanker usus besar berusia di atas 50 tahun. Tingkat kanker usus besar pada orang yang lebih muda dari 50 telah meningkat, tetapi dokter tidak yakin mengapa hal itu bisa terjadi.
2. Ras Afrika-Amerika
Masih dari sumber yang sana disebutkan orang Afrika-Amerika memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar daripada orang dari ras lain.
3. Punya riwayat kanker kolorektal atau polip
Jika Anda pernah menderita kanker usus besar atau polip usus besar non-kanker, Anda memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus besar di masa mendatang.
4. Kondisi radang usus
Penyakit inflamasi kronis pada usus besar, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.