Dilansi dari Pyschology Today, ada yang dinamakan dengan emosi yang tercampur. Psikolog secara tradisional memandang emosi jatuh dalam satu dimensi, mulai dari positif (seperti senang atau gembira) hingga negatif (seperti sedih atau cemas). Ini menyiratkan kapan saja kita merasa 'baik' atau 'buruk', tetapi tidak keduanya.
Emosi positif dan negatif bahkan telah dikatakan saling menghambat satu sama lain. Jadi jika Anda menikmati hari Anda tetapi menerima kabar buruk, suasana hati positif Anda seharusnya diganti dengan yang negatif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, pandangan alternatif menunjukkan emosi positif dan negatif bervariasi secara independen, dan dengan demikian dapat terjadi bersamaan. Hal ini memungkinkan untuk pengalaman emosi yang campur aduk, seperti merasa senang dan sedih, atau gugup tetapi bersemangat, pada saat yang sama.
Sekarang ada bukti luas untuk keberadaan emosi campuran. Dan data baru mengungkapkan emosi macam ini mungkin sangat umum.
Kapan emosi campuran muncul?
Sebuah studi baru-baru ini yang dipimpin oleh Kate Barford telah meneliti bagaimana berbagai emosi muncul dalam kehidupan sehari-hari. Di tiga sampel peserta, Barford dan rekan-rekannya menemukan emosi campuran biasanya muncul ketika emosi negatif meningkat (seperti mengikuti peristiwa negatif), dan menyatu dengan emosi positif yang sedang berlangsung.Meski demikian, perasaan buruk tidak selalu memadamkan yang positif, seperti mematikan saklar lampu. Sebaliknya, mereka lebih sering mengubah suasana hati positif menjadi emosi campuran.
Menariknya, penelitian ini juga menemukan emosi murni negatif (tidak adanya emosi positif bersamaan) sangat jarang. Dalam ketiga sampel, peserta melaporkan emosi murni muncul kurang dari 1% dari waktu selama satu atau dua minggu kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, emosi campuran dilaporkan hingga 36% dari waktu.
Penelitian ini menunjukkan emosi negatif kekuatannya tak sekuat itu sampai mampu melampaui emosi positif kita, setidaknya selama keadaan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)