Dalam pernyataannya, Bezzecchi mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan sang juara dunia 2025 gagal finis hingga cedera.
Momen tersebut terjadi pada tikungan ketujuh di lap pembuka. Bezzecchi, yang memulai balapan dari posisi terdepan, gagal melakukan start dengan baik. Saat berusaha memperbaiki posisi, motornya bersentuhan dengan bagian belakang motor Marquez.
Kontak itu membuat Marquez kehilangan kendali, terpental ke area gravel, dan mengalami benturan hebat beberapa kali. Begitupun dengan Bezzecchi yang juga terjatuh di gravel.
Marquez terlihat langsung memegangi lengan kanannya. Pemeriksaan awal menunjukkan adanya dugaan cedera serius, termasuk kemungkinan patah tulang selangka atau masalah pada ligamen bahu.
Baca juga: Dikabarkan Patah Tulang Bahu, Begini Kronologi Kecelakaan Marquez di Mandalika |
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Bezzecchi mengungkapkan rasa penyesalannya dan meminta maaf.
“Hari ini saya membuat kesalahan dan sayangnya juga melibatkan Marc. Saya sangat menyesal dan meminta maaf kepada Marc serta seluruh timnya. Sekarang saatnya memulihkan diri dari rasa sakit ini. Sampai jumpa lagi, saya benar-benar minta maaf,” tulis murid Valentino Rossi tersebut di akun media sosial pribadinya.
.jpeg)
Bezzecchi sendiri tidak hadir dalam sesi wawancara usai balapan karena harus menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit. Beruntung, hasil tes memastikan tidak ada cedera serius yang dialaminya.
Sementara itu, Marquez melalui unggahan terpisah mencoba meredam reaksi berlebihan dari penggemar yang menyerang Bezzecchi. “Tidak ada pembalap yang melakukan hal seperti itu dengan sengaja,” tulis Marquez.
Bezzecchi terancam sanksi
Sidang dengan Panel Steward FIM yang seharusnya digelar untuk membahas insiden tersebut ditunda karena Bezzecchi masih dalam perawatan medis. Meski begitu, ia hampir dapat dipastikan akan mendapat sanksi dalam seri MotoGP berikutnya di Australia.
Situasi ini menjadi semakin ironis mengingat Bezzecchi sendiri baru saja menjadi korban dalam insiden serupa di Jepang, ketika rekan setimnya, Jorge Martin, menabraknya di tikungan pertama. Martin kini masih menjalani pemulihan akibat patah tulang selangka dan menunggu proses sidang sanksi dari FIM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id