Durian sendiri mengandung lemak, karbohidrat, protein, serat, garam. Juga mengandung beberapa vitamin, seperti vitamin C, vitamin B6, thiamine, riboflavin, folat niacin.
Pakar Gizi dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk memaparkan bahwa durian juga mengandung mineral. Di antaranya, zat besi, magnesium, kalium, dan beberapa mineral lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Beberapa penelitian menunjukkan durian bermanfaat untuk sirkulasi pembuluh darah jantung. Kemudian, bisa untuk menurunkan kadar kolesterol, memelihara kesehatan tulang, dan mencegah anemia.
"Memberikan energi karena kandungannya yang tinggi kalori dan karbohidrat. Selain itu, durian juga memiliki efek antioksidan dan efek probiotik untuk kesehatan pencernaan," ujar dr. Jovita kepada Medcom.id.
Lalu, bagaimana pengaruh makan durian bagi pasien asma? Apakah benar bahwa pasien asma tidak boleh konsumsi durian karena menyebabkan mengi?
"Penyebab asma setiap orang berbeda-beda dan salah satunya adalah alergi makanan. Jadi tergantung apakah ada alergi terhadap durian," tutur dr. Jovita.
Apabila pasien asma tidak alergi terhadap durian, maka boleh dikonsumsi. Secara ilmu gizi, dengan kata lain, kabar bahwa pasien asma dilarang makan durian itu hanya mitos. Sebab, tidak bisa digeneralisasi atau disamaratakan.
"Liat lagi asma kan penyakit pernapasan dan dicetuskan oleh sesuatu. Kalau sesuatunya itu durian, ya tidak boleh makan durian. Tapi kalau sesuatunya itu kacang, ya durian boleh dimakan," paparnya.
Ia menekankan, pencetus asma pada setiap orang berbeda-beda. Namun, apabila terjadi alergi ringan saat mengonsumsi durian, dapat diatasi segera dengan obat alergi. "Atau ke dokter terdekat. Tetapi jika gejala berat seperti sesak napas berat, hilang kesadaran, muntah-muntah hebat, maka sebaiknya segera dibawa ke IGD (instalasi gawat darurat rumah sakit)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
