FITNESS & HEALTH
Apakah Konsumsi Durian Meningkatkan Kadar Kolesterol?
Yatin Suleha
Selasa 18 Februari 2025 / 06:05
Jakarta: Banyak orang percaya bahwa konsumsi buah durian dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, berdasarkan penelitian terkini, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Menurut Healthxchange.sg, durian tidak mengandung kolesterol. Hal ini karena durian merupakan makanan nabati yang tidak mengandung produk hewani.
Meskipun tidak mengandung kolesterol, durian kaya akan lemak alami, khususnya lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Selain lemak tak jenuh, durian juga mengandung zat antioksidan yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah. Studi literatur telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam durian dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
.jpg)
(Meskipun durian bermanfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi durian yang berlebihan tidak disarankan. Hal ini karena durian mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menurut dr. Riza Marlina via Alodokter, buah durian ini tidak mengandung kolestrol. Lemak yang ditemukan dalam durian ialah lemak tak jenuh tunggal dan membantu menurunkan kadar kolestrol dan trigliserida LDL seseorang, jadi anggapan orang durian tinggi kolestrol adalah suatu mitos belaka atau disebut dengan hoaks.
Lebih jauh dr. Riza memaparkan, kolestrol tinggi merupakan suatu kondisi di mana ketika kadar kolestrol di dalam darah melebihi batas normal. normal kadar kolestrol yaitu dibawah 200 mg/dl, namun koletsrol dikatakan tinggi jika mencapai kadar 240 mg/dl.
Kolestrol yang tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala sehingga sering tidak diraskan dan hanya disadari saat cek kolestrol, namun ada beberapa orang menimbulkan gejala yang tidak spesifik. Maka dapat menegakan kolsterol tinggi ialah hanya dengan pemeriksaan bukan dari gejala.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Meskipun durian bermanfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi durian yang berlebihan tidak disarankan. Hal ini karena durian mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Konsumsi durian yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, dapat disimpulkan bahwa konsumsi durian tidak menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Sebaliknya, durian justru mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, konsumsi durian yang wajar harus tetap diutamakan untuk mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut Healthxchange.sg, durian tidak mengandung kolesterol. Hal ini karena durian merupakan makanan nabati yang tidak mengandung produk hewani.
Meskipun tidak mengandung kolesterol, durian kaya akan lemak alami, khususnya lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Selain lemak tak jenuh, durian juga mengandung zat antioksidan yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol darah. Studi literatur telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam durian dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mitos atau fakta makan durian bikin naik kolesterol?
.jpg)
(Meskipun durian bermanfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi durian yang berlebihan tidak disarankan. Hal ini karena durian mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Menurut dr. Riza Marlina via Alodokter, buah durian ini tidak mengandung kolestrol. Lemak yang ditemukan dalam durian ialah lemak tak jenuh tunggal dan membantu menurunkan kadar kolestrol dan trigliserida LDL seseorang, jadi anggapan orang durian tinggi kolestrol adalah suatu mitos belaka atau disebut dengan hoaks.
Lebih jauh dr. Riza memaparkan, kolestrol tinggi merupakan suatu kondisi di mana ketika kadar kolestrol di dalam darah melebihi batas normal. normal kadar kolestrol yaitu dibawah 200 mg/dl, namun koletsrol dikatakan tinggi jika mencapai kadar 240 mg/dl.
Kolestrol yang tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala sehingga sering tidak diraskan dan hanya disadari saat cek kolestrol, namun ada beberapa orang menimbulkan gejala yang tidak spesifik. Maka dapat menegakan kolsterol tinggi ialah hanya dengan pemeriksaan bukan dari gejala.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Konsumsi durian yang wajar
Meskipun durian bermanfaat bagi kesehatan jantung, konsumsi durian yang berlebihan tidak disarankan. Hal ini karena durian mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Konsumsi durian yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Berdasarkan bukti ilmiah yang ada, dapat disimpulkan bahwa konsumsi durian tidak menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Sebaliknya, durian justru mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, konsumsi durian yang wajar harus tetap diutamakan untuk mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)