Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), secara spesifik ketika seseorang yang terinfeksi covid-19 tersebut berbicara, maka hal itu bisa menjadi cara yang memungkinkan untuk menularkan covid-19. Aerosol yang dihasilkan ketika pasien berbicara memiliki korelasi dengan seberapa kencang pasien yang terinfeksi ketika berbicara.
Menurut penelitian dari Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, mereka menemukan bahwa pada percobaan menggunakan sinar laser, terungkap bahwa ketika seseorang bicara dengan suara yang keras, maka bisa menghasilkan ribuan droplets per detik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kombinasi antara cipratan air liur yang dihasilkan dari droplets tersebut, serta bertahannya virus di udara dalam ruang tertutup untuk jangka waktu tertentu, bisa menjelaskan bagaimana covid-19 dapat menyebar dengan cepat. Terutama di ruangan terbatas pada pasien yang terinfeksi tanpa adanya gejala.
CDC juga menyebut bahwa 'superemitters' memiliki kemungkinan yang cukup tinggi dalam mentransmisikan virus kepada orang-orang yang melakukan kontak. Seseorang yang disebut sebagai 'superemitters', melepaskan partikel aerosol selama mereka berbicara kepada orang di sekitarnya. Hal ini mungkin berkontribusi dalam kasus covid-19 di tempat umum.
“Superemitters bisa menjadi sangat berbahaya ketika berada dalam ruang publik,” ujar Kristin Englund, MD, dokter spesialis penyakit menular di Cleveland Clinis.
“Superemitters tersebut bisa menyebarkan 1 – 50 partikel covid-19 setiap detiknya,” sambungnya.
Ini menjadi bukti yang kuat mengapa penting untuk tidak hanya melakukan social distancing di tempat umum, tetapi juga menggunakan masker.
“Jika semua orang menggunakan masker, maka dapat mengurangi risiko transmisi di antara orang-orang,” ujar Purvi Parikh, Md, dokter alergi dan imunologi anak di NYU Langone Health.
Ia juga menegaskan bahwa ketika semua orang menggunakan masker, maka bisa mengurangi transmisi sampai 70 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)