IDI: Banyak Tenaga Kesehatan Tak Paham Masker Medical Grade

Jakarta: Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menyebut masih banyak tenaga kesehatan (nakes) yang belum memahami jenis masker medical grade atau protective particulate. Nakes dikhawatirkan tertular covid-19 jika tak memakai masker yang mampu menangkal virus tersebut. "Banyak nakes yang tidak paham, mana yang medical grade mana yang tidak," kata Daeng dalam dialog virtual 'Evaluasi Satu Tahun Penanganan Covid-19 di Indonesia: Perspektif Kebijakan dan Implementasi', Selasa, 9 Maret 2021. Daeng mengatakan nakes merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar virus korona karena harus berhadapan dengan pasien covid-19. Jika tak menggunakan masker medical grade, satu helaan napas pasien dapat membahayakan nakes. "(Termasuk) menghadapi pasien yang tidak mengatakan sakit covid-19, tapi ternyata yang bersangkutan orang tanpa gejala (OTG)," ujar Daeng. Baca: Cerita Doni Monardo Dilarang Pakai Masker Saat Masa Awal Pandemi Daeng menganjurkan nakes difasilitasi masker medical grade. Di antaranya masker jenis  N95, KF94, atau KN95. "Ini harus disosialisasikan. Kalau tidak medical grade, maka para nakes akan sangat gampang tertular," ujar Daeng. IDI juga meminta penertiban masker yang abal-abal. Sebab, banyak masker palsu dijual dengan promosi atau tulisan spesifikasi medical grade. "Itu mungkin bisa ditertibkan oleh aparat keamanan," ujar Daeng.