"Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, untuk kategori anak 4-6 tahun butuh protein 25 gram. Kalau lebih akan lebih baik, kecuali ada kondisi penyakit tertentu (pada anak)," paparnya.
Namun, masih banyak orang tua yang lebih mementingkan jumlah konsumsi karbohidrat sebagai langkah menambah berat badan anak. Misalnya, porsi makan yang didominasi dengan nasi atau masakan yang berbahan tepung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sehingga, celakanya, kebutuhan akan kalsium pun terlupakan. Sementara itu, salah satu minuman yang memiliki kandungan kalsium adalah susu. Nutrisi yang ada di dalam susu memiliki energinya.
"Minum susu mampu meredam inflamasi dan faktor-faktornya, peradangan, penyakit degeneratif, seperti kanker. Itu dari penelitian para ahli," tuturnya.
Marketing Manager Milku Preeti Chopra Bhatnagar sepaham dengan dr. Marya. Susu memiliki peran penting untuk membantu tumbuh kembang anak. Pihaknya pun meluncurkan susu UHT (Ultra-High Temperature) dengan merek Milku, yang bisa dikonsumsi anak mulai usia satu tahun hingga orang dewasa.
"Susu dalam kemasan botol PET 200 ml ini praktis, siap diminum. Dari susu sapi Belgia berkualitas. Sapi Belgia itu dirawat dengan baik dan di lingkungan yang sangat baik, maka hasil susunya sangat baik," ucap Preeti.
"Susu ini sumber 5 vitamin dan 4 mineral yang dibutuhkan tubuh. Memenuhi 25 persen kebutuhan kalsium harian anak. Kalsium penting untuk perkembangan tulang. Diproses dengan cara higienis. Harga terjangkau yaitu Rp3.000," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
