Dilansir dari Insider, klorin memiliki kemampuan untuk membunuh kuman, di tengah pandemi covid-19 banyak orang yang menggunakannya untuk dijadikan cairan disinfektan. Namun apakah hal tersebut efektif?
“Cairan disinfektan yang berbahan dasar klorin sangat efektif melawan berbagai virus dan bakteri, dan dalam jumlah yang tepat bahkan dapat membunuh parasit,” ujar Mary Ostrowski, direktur senior masalah klorin di American Chemistry Council.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Ostrowski, klorin bekerja dengan menghancurkan protein dalam sel bakteri yang menyebabkan bakteri mati. Klorin juga dapat membunuh virus, meskipun masih belum diketahui secara tepat bagaimana klorin membunuh virus. Beberapa ahli berpikir klorin merusak protein di dalam sel virus, membuat virus tidak bisa masuk ke sel manusia dan menyebabkan infeksi.
Namun, meskipun klorin dapat membunuh sebagian besar kuman, klorin tidak dapat langsung bekerja sesegera mungkin. Itulah mengapa klorin cocok digunakan pada kolam renang atau tangki air karena klorin akan bertahan dalam air dalam waktu yang cukup lama.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bakteri E. coli yang umum menyebar melalui feses akan mati dalam waktu kurang dari satu menit ketika terpapar klorin. Sedangkan Hepatitis A, virus serius yang mempengaruhi hati, membutuhkan waktu 16 menit untuk dihancurkan oleh klorin.
Klorin dapat memakan waktu lebih lama untuk membunuh parasit pada sistem pencernaan. Kondisi yang disebut Giardia membutuhkan waktu 45 menit untuk mati, sementara Cryptosporidium, penyakit diare yang serius, membutuhkan 10,6 hari untuk mati setelah terpapar klorin.
Klorin adalah desinfektan kuat yang dapat membunuh sebagian besar bakteri, virus, dan parasit ketika ditambahkan ke air. Jika Anda ingin menggunakan produk klorin, pastikan Anda menggunakan konsentrasi yang tepat dan beri klorin waktu yang cukup untuk memberi efek untuk memastikan bahwa semua kuman dan virus akan terbunuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)