Dikutip dari Healthline, nyeri dada akibat otot jantung karena tidak memiliki oksigen yang cukup
dan aliran darah arteri yang kaya nutrisi, disebut juga angina, adalah gejala umum penyakit jantung. Angina menyebabkan Anda merasa tidak nyaman di area dada.
Beberapa orang mengalami sesak atau sensasi tertekan di sekitar tulang dada mereka. Nyeri bisa menjalar ke leher, ke bawah bahu, lengan, perut bagian atas, atau ke punggung atas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika Anda sangat lelah atau sulit bernapas setelah melakukan aktivitas ringan, Anda mungkin mengalami gejala penyakit jantung. Namun, gejala ini biasanya mereda dengan istirahat.
Sementara itu, wanita sering kali mengalami gejala yang berbeda dengan pria. Misalnya, wanita mengalami mual, muntah, sakit punggung, sakit rahang, keringat dingin, pucat, pusing, sesak napas, hingga episode pingsan.
Wanita sering kali tidak mengenali gejala penyakit jantung. Hal ini karena gejala mereka juga dapat terjadi dengan penyakit lain. Wanita juga cenderung memiliki faktor risiko lain, seperti depresi, stres, dan menopause.
Gejala penyakit jantung pun bergantung pada jenis masalah jantung yang Anda alami. Misalnya, aterosklerosis, yang merupakan kondisi pengerasan pembuluh darah akibat cedera pembuluh darah, akibat penumpukan timbunan plak lemak. Gejalanya bisa berupa nyeri dada dan sesak napas pada aterosklerosis arteri koroner.
Gejala tambahannya, mencakup rasa sakit yang tidak biasa, kedinginan, mati rasa, hingga kelemahan di lengan dan kaki Anda. Gejala-gejala ini disebabkan oleh kurangnya suplai darah arteri ke ekstremitas.
Kemudian, aritmia, yang juga dikenal sebagai irama jantung yang tidak normal, pun memiliki gejala yang berbeda. Aritmia biasanya disertai dengan detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat.
Kondisi ini bisa membuat Anda merasa seperti jantung Anda berdebar-debar, detak jantung berdebar kencang, atau denyut nadi yang sangat lambat. Aritmia juga dapat menyebabkan nyeri dada, pusing, perasaan pingsan.
Selain itu, ada cacat jantung bawaan. Adalah masalah jantung yang biasanya terjadi selama perkembangan janin dan muncul saat lahir. Dokter biasanya mendiagnosisnya saat lahir atau pada anak usia dini.
Terkadang orang tidak menerima diagnosis hingga dewasa, bergantung pada tingkat keparahan gejala. Biasanya, gejalanya termasuk sesak napas, kulit berwarna biru, mudah lelah, pembengkakan pada ekstremitas. Secara umum, semakin parah cacat bawaannya, semakin dini terlihat.
Ada juga kardiomiopati yang terjadi ketika otot jantung menjadi sakit. Kondisi ini memiliki beberapa kemungkinan gejala yang mungkin sulit untuk segera dikaitkan dengan penyakit jantung. Gejala-gejala tersebut di antaranya, sesak napas, bengkak pada kaki bagian bawah atau pergelangan kaki, perut kembung, kelelahan. Selain itu, denyut nadi yang berdebar atau bergetar.
Selanjutnya, infeksi jantung. Tiga jenis utama infeksi jantung adalah infeksi perikarditis, miokarditis, dan endokarditis. Ketiganya memengaruhi bagian jantung yang berbeda dan mungkin memiliki gejala yang sedikit berbeda.
Gejala infeksi jantung mungkin mirip dengan kardiomiopati. Akan tetapi, mungkin juga termasuk demam, nyeri dada, ruam kulit, atau batuk yang tidak kunjung sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)