Studi yang dipublikasi dalam Journal of the American Heart Association tersebut menunjukkan bahwa wanita menyusui mengalami penurunan sebanyak 23 persen terhadap risiko stroke.
Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa menyusui dapat mengurangi tingkat kanker payudara, kanker ovarium, dan risiko mengembangkan diabetes tipe 2 pada ibu menyusui.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Temuan terbaru menunjukkan manfaat menyusui pada penyakit jantung dan faktor risiko kardiovaskular spesifik lainnya," ujar peneliti utama Lisette T. Jacobson, Asisten Profesor di University of Kansas School of Medicine-Wichita.
(Baca juga: Manfaat Menyusui untuk Kesehatan Ibu)
.jpg)
(Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa menyusui dapat mengurangi tingkat kanker payudara, kanker ovarium, dan risiko mengembangkan diabetes tipe 2 pada ibu menyusui. Foto: Kyle Nieber/Unsplash.com)
Para peneliti menganalisis data 80.191 responden dalam penelitian besar yang masih berlangsung dengan melacak peristiwa medis dan kebiasaan kesehatan wanita pascamenopause antara tahun 1993 dan 1998.
Para responden telah melahirkan satu atau lebih anak dan 58 persen melaporkan pernah menyusui. Di antara para wanita ini, 51 persen menyusui selama 1-6 bulan, sebanyak 22 persen selama 7-12 bulan, dan 27 persen selama 13 bulan atau lebih.
Pada saat perekrutan, usia rata-rata responden adalah 63,7 tahun dan periode tindak lanjut adalah 12,6 tahun. Para peneliti menemukan bahwa semakin panjang durasi menyusui, semakin besar penurunan terkena stroke. "Menyusui hanyalah salah satu dari banyak faktor yang berpotensi melindungi terhadap stroke," kata Jacobson.
Gaya hidup sehat seperti olahraga cukup, memilih makanan sehat, tidak merokok dan mencari pengobatan jika diperlukan untuk menjaga tekanan darah, kolesterol dan gula darah dalam kisaran normal adalah cara-cara lain untuk mencegah stroke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)