Bagaimana cara membedakan demensia dan pikun karena faktor usia? Berikut informasinya. (Foto: Cristina Gottardi/Unsplash.com)
Bagaimana cara membedakan demensia dan pikun karena faktor usia? Berikut informasinya. (Foto: Cristina Gottardi/Unsplash.com)

Cek Perbedaan Pikun dan Demensia pada Lansia

Rona demensia
Torie Natalova • 15 Februari 2019 07:15
Jakarta: Ketika seseorang mulai memasuki usia lanjut, lupa adalah hal yang umum terjadi. Namun, sering lupa bisa menunjuk pada suatu penyakit gangguan ingatan atau demensia pada lansia yang membuat sebagian besar anak-anak khawatir bahwa orang tuanya tengah mengalami gangguan tersebut.
 
Bagaimana cara membedakan demensia dan pikun karena faktor usia? Dokter ahli saraf Verna R. Porter mengatakan, contoh masalah ingatan umum yang kadang-kadang dapat terjadi selama penuaan normal seperti salah menempatkan benda di sekitar rumah, melupakan nama-nama kenalan yang kurang akrab, melupakan tujuan Anda memasuki ruangan atau mengalami kesulitan mengingat secara rinci dari apa yang telah Anda baca atau bicarakan sebelumnya.
 
Selain itu, lupa karena masalah usia umumnya juga tidak jarang memiliki kesulitan sesekali mengingat kata dan merasa itu sudah hampir Anda ucapkan, tetapi tidak bisa terucap.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Verna mengatakan perbedaan utama antara kehilangan ingatan yang berkaitan dengan usia dan demensia adalah bahwa pikun tidak mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang mengalaminya masih bisa melakukan tugas, kegiatan dan rutinitas mereka seperti biasa.
 
Cek Perbedaan Pikun dan Demensia pada Lansia
(Perbedaan utama antara kehilangan ingatan yang berkaitan dengan usia dan demensia adalah bahwa pikun tidak mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Christian Langballe/Unsplash.com)
 
(Baca juga: Hindari Demensia dengan 6 Langkah Ini)
 
Sebaliknya, demensia dimulai dengan penurunan yang ditandai, persisten dan melumpuhkan dua atau lebih kemampuan intelektual seperti ingatan, bahasa, penilaian atau penalaran abstrak, yang secara signifikan mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, kegiatan sehari-hari.
 
Kondisi ini bisa menjadi tanda mereka mengalami sindrom demensia seperti Alzheimer, infeksi otak, penyakit serebrovaskular, atau penyakit autoimun seperti multiple sclerosis.
 
Anda dapat mewaspadai perubahan mendadak atau perbedaan cepat dalam ingatan orang tua Anda. Perhatikan juga apabila orang tua Anda mulai menunjukkan masalah ingatannya memengaruhi kehidupan dengan cara negatif atau berbahaya.
 
Contohnya, lupa mematikan kompor setelah memasak atau tidak membayar tagihan bulanan bahkan lupa arah atau jalan pulang.
 
Adapun beberapa tanda-tanda peringatan bahwa orang tua Anda harus mendapatkan perawatan untuk demensia atau penyakit lain yang berhubungan dengan demensia sebagai berikut seperti dilansir dari Sheknows:
 
1. Sering mengajukan pertanyaan yang sama secara berulang.
2. Sering memasukkan kata yang salah atau tidak umum ke dalam percakapan.
3. Butuh waktu lama menyelesaikan tugas harian karena tidak ingat.
4. Tersesat saat berjalan ke luar rumah atau di area lingkungan tempat tinggal.
5. Perubahan mood, kepribadian atau perilaku yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif