SPF sendiri menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UV B yang dapat menyebabkan kemerahan dan kulit terbakar. Selain SPF, konsumen juga harus mengetahui kalau produk yang digunakan harus dilengkapi dengan Protection Grade of UV A, atau biasa disingkat PA.
Fungsinya untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV A penyebab penuaan kulit. Selain itu, penting untuk memperhatikan produk yang memiliki tekstur lebih ringan, tidak lengket, mudah menyerap di kulit, serta tidak menimbulkan whitecast. Sehingga nyaman digunakan sehari-hari.
2. Persepsi keliru
"Selain tekstur yang kurang nyaman, rendahnya penggunaan sunscreen juga dipengaruhi oleh persepsi keliru seperti ‘tidak perlu memakai sunscreen bila keluar rumah sebentar atau saat cuaca mendung’, ujar dr. Inneke Jane, SpKK, M.Kes.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Padahal, sinar UV dapat menembus pakaian serta kaca. Jadi saat berada di rumah pun kita bisa terpapar sinar UV yang masuk dari jendela kaca.
"Apalagi saat keluar rumah, meskipun hanya sebentar, kulit dapat terpapar oleh sinar UV yang tembus melalui celah serat pakaian. Saat cuaca mendung, awan dapat menyaring sinar matahari, tetapi tidak sinar UV," sambung dr. Inneke.
Dengan kata lain, pada hari yang berawan atau mendung sekalipun, kita masih dapat terpapar sinar UV. Kulit yang tidak terlindungi dan mendapat paparan sinar UV yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk mendeteksi dan menyerang sel ganas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)