Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

7 Fakta tentang Asam Urat

Rona asam urat radang sendi
Sunnaholomi Halakrispen • 02 September 2020 08:05
Jakarta: Asam urat merupakan peradangan pada sendi yang membuat merasa nyeri tak tertahankan. Faktanya pun beragam. Mulai dari gejala, pengobatan, hingga penanganan bagi masing-masing penderita.

1. Sakit di sendi

"Gejala asam urat bervariasi, ada yang tidak ada gejala, ada yang sakit sendi. Biasanya mulai di sendi kecil misalnya jari tangan atau kaki," ujar Dr. Edwin Jim, SpPD-KPTI kepada Medcom.id.
 
Nyeri pada sendi atau disebut dengan istilah encok terjadi ketika terdapat banyak kadar purin di dalam tubuh. Ketika Anda banyak mengonsumsi makanan mengandung purin, maka semakin besar juga kadar asam urat.

2. Rasa nyeri bisa menjalar

Pada bagian kaki, bisa juga menjalar ke bagian lutut belakang. Tak hanya itu, ada gejala yang lebih berisiko.
 
"Lama-lama bisa ke semua sendi. Awalnya di sendi jari tangan dan kaki. Sendi tangan iya, sendi leher jarang," tuturnya.

3. Gejala tiap orang tidak sama

Namun, tidak semua orang merasakan gejala yang sama. Secara umum, terjadi pembengkakan pada sendi. Anda pun akan sulit melakukan aktivitas dengan banyak gerakan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Di sekitar sendi yang sakit bisa saja terasa panas dan ada kemerahan pada kulit. Bahkan, bisa terjadi pembengkakan parah disertai kulit yang memerah.
 
Jika rasa sakit pada bagian sendi semakin parah, maka kondisi asam urat semakin memburuk. Kondisi nyeri ini bisa terjadi di semua bagian sendi pada tubuh Anda.

4. Siapa pun bisa terkena asam urat

Mungkin Anda sering kali mendengar penyakit ini terjadi pada orang tua atau orang berusia paruh baya. Nyatanya, penyakit ini bisa terjadi pada berbagai usia dewasa bahkan pada dewasa awal di usia 20-an.
 
Penyakit ini berisiko ketika menyerang orang usia 40 tahun ke atas. Terutama untuk wanita yang telah selesai masa menopause. Apabila anggota keluarga Anda ada yang menyidapnya, riwayat asam urat tersebut bisa berpengaruh pada Anda.
 
 

5. Pengobatan awal

Terkait pengobatannya, hal pertama yang harus diperhatikan ialah mengatur pola makan. Kemudian, jangan lupa minum obat untuk asam urat secara teratur sesuai anjuran dokter.

6. Pola makan sehat

Gizi pendukung bisa Anda dapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Misalnya, jus seledri. Sayuran ini memiliki antioksidan yang lengkap untuk melindungi tubuh dari peradangan.
 
Jus buah ceri juga bisa dijadikan sebagai alternatif. Manfaatnya sama dengan seledri. Buah ini juga diyakini bisa menurunkan kadar risiko asam urat.
 
Tak hanya itu, minyak ikan juga berpengaruh. Minyak ikan mengandung omega-3 yang bisa mencegah peradangan dan menjaga kadar asam urat.

7. Pentingnya pola hidup

Kemudian, ingat selalu untuk menjaga pola hidup Anda. Gaya hidup sehat efektif menjaga stabilitas tubuh Anda dari berbagai penyakit, termasuk ketika Anda menderita asam urat.
 
Lakukan olahraga rutin yang sesuai dengan kondisi Anda, karena penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selanjutnya, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan tinggi kandungan gula. Misalnya, bir, wine, cola, dan sebagainya.
 
Untuk menghilangkan dehidrasi, perbanyak minum air mineral dan buah-buahan segar. Kemudian, hindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti kerang, ikan asin, ikan teri, tiram, udang, lobster, kepiting, dan cumi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif