FITNESS & HEALTH

4 Khasiat Daun Kelor untuk Penderita Asam Urat

Mia Vale
Selasa 14 Oktober 2025 / 19:04
Jakarta: "Dunia tak selebar daun kelor", pepatah ini tentu sudah sering kamu dengar. Namun ternyata, tak hanya terkenal sebagai pepatah, daun kelor kuga dikenal sebagai tanaman ajaib yang dapat digunakan sebagai obat herbal segala penyakit. 

Salah satunya, untuk asam urat. Bukan tanpa alasan daun kelor bagus untuk asam urat. Pasalnya, daun kelor kaya akan nutrisi dan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat asam urat. 
   

Nah, bagaimana daun kelor membantu mengatasi asam urat? 

 

1. Menghambat pembentukan asam urat


Senyawa kuersetin (senyawa flavonoid) dalam daun kelor bekerja dengan menghambat aktivitas enzim xantin oksidase, yang berperan dalam mengubah hipoxantin menjadi asam urat. 
 

2. Detoksifikasi tubuh 



(Daun kelor bermanfaat untuk asam urat karena mengandung senyawa seperti flavonoid (kuersetin) dan alkaloid yang dapat menghambat pembentukan asam urat dengan menekan enzim xantin oksidase. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Kandungan antioksidan dalam daun kelor, termasuk vitamin C dan E, memiliki peran penting dalam menurunkan stres oksidatif. Asupan vitamin C yang cukup diketahui dapat membantu mengurangi gejala asam urat dengan mencegah penumpukan kristal asam urat pada sendi. 

Pun kandungan serat dan senyawa fitokimia dalam daun kelor membantu membersihkan tubuh dari racun dan limbah. Nah, atioksidan di sini juga berperan dalam mengikat radikal bebas selama proses penguraian purin menjadi asam urat.
 

3. Meningkatkan ekskresi asam urat


Menurut hasil penelitian, konsumsi kuersetin dalam jumlah yang cukup dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan mengaktifkan enzim urikase untuk mempercepat proses pembuangan asam urat melalui urine. 
 

4. Sifat anti-inflamasi


Sifat anti-radang pada daun kelor membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Hal ini karena senyawa aktif dalam kandungan daun kelor, seperti flavonoid dan alkaloid yang bertindak sebagai anti-inflamasi. 

Dan kandungan alkaloid, seperti kholkisin, efektif dalam menghambat pembentukan asam urat dan mengurangi reaksi peradangan yang menyebabkan pembengkakan.
 

Yang harus diperhatikan


Efek samping daun kelor umumnya minim, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan. 

Ya, mengonsumsi daun kelor secara rutin untuk membantu mengatasi penyakit asam urat, boleh saja. Hanya saja, menurut laman Alodokter, perlu diimbangi dengan pengaturan makan, seperti menghindari konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, serta makanan berlemak dan tinggi gula. 
 
Intinya, perlu menerapkan pola hidup sehat untuk membantu menurunkan kadar asam urat. Misal, menjaga berat badan ideal atau menurunkan berat badan jika berlebih, cukupi kebutuhan air putih 1,5 - 2 liter per hari, olahraga rutin 3 - 5 kali seminggu.

Tidur cukup dan teratur, dan kelola stres dengan baik. Namun, jika sudah menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi rutin daun kelor, kadar asam urat belum juga turun, segera periksa ke dokter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH