Pandemi menjadikan kita saling berbagi. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa bahagia pada psikologi kita. (Foto: Dok. Istimewa)
Pandemi menjadikan kita saling berbagi. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan rasa bahagia pada psikologi kita. (Foto: Dok. Istimewa)

Pandemi Melahirkan Kembali Rasa Berbagi

Rona psikologi
Yatin Suleha • 15 September 2020 19:17
 

Pemberdayaan ekonomi masyarakat

Emil, begitu sapaan akrabnya, mengatakan dalam merancang sebuah program CSR ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan. Setelah menyalurkan bantuan, hal paling utama adalah bagaimana kemudian memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar. 
 
Lebih lanjut, Emil juga mengatakan contoh CSR yang dilakukan oleh perusahaan swasta yang sudah go public seperti GRP dengan membagikan paket sembako untuk masyarakat sekitar dapat dilanjutkan dengan dengan program membantu mengangkat potensi ekonomi lokal. 
 
Misalnya, kata dia, “Mengembangkan produk lokal sebagai produk unggulan wilayah setempat. Tentunya dengan memelajari terlebih dahulu aspek kekuatan atau kelebihan dari sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hidup di sana,” ujarnya. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dengan terciptanya pola pemberdayaan ekonomi di masyarakat, dan dukungan dari perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, seperti GRP lakukan pada saat ini. Maka diharapkan ke depannya kerja sama tersebut akan membantu membentuk suatu sistem ketahanan ekonomi yang baik dalam melawan kondisi pandemi seperti saat ini.
 
Pandemi Melahirkan Kembali Rasa Berbagi
(Di masa pandemi covid-19 ini menjadi kesempatan terbaik bagi setiap perusahaan untuk meningkatkan kepedulian kepada karyawan dan masyarakat. Foto: Dok. Istimewa)
 
Secara terpisah, Presiden Direktur GRP Argo W Sangkaeng mengatakan perusahaan merasa terpanggil untuk menunjukkan kepedulian di masa pandemi.
 
“Kondisi pandemi covid-19 yang masih berlangsung saat ini, sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi masyarakat. Kami berharap, dengan bentuk kepedulian ini kami bisa membantu karyawan terutama masyarakat sekitar. Selanjutnya kami juga berharap, perusahaan, karyawan dan masyarakat bisa berjuang bersama-sama menghadapi situasi ini,” ungkap Argo.
 
Hal senada disampaikan Kimin Tanoto, komisaris GRP. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian dari jajaran komisaris terhadap karyawan GRP dan masyarakat sekitarnya. “Semoga kita tetap bersatu dan bersemangat menghadapi situasi pandemi ini,“ jelas Kimin Tanoto.
 
Dengan dukungan karyawan, dia menegaskan, GRP memang terus berusaha meningkatkan kinerja. Sebagai produsen baja swasta terbesar nasional, saat ini GRP telah memiliki kapasitas produksi 2,8 juta ton per tahun atau sekitar 12 persen dari kapasitas produksi baja nasional. Selain pasar nasional, produk baja GRP merambah ke mancanegara, antara lain Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif