Namun, penelitian terbaru menemukan bahwa sering terpapar sinar matahari mampu mendorong fungsi sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan produksi vitamin D, yang pada akhirnya mencegah perkembangan penyakit flu.
"Ada bukti bahwa vitamin D dapat mengurangi infeksi saluran pernapasan bagian atas," jelas David Slusky, asisten profesor ekonomi di University of Kansas, dilansir dari Time.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Vitamin D membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri dan virus, yang mana sumber vitamin D terbaik bisa diperoleh dari sinar matahari pagi.
Meski efektif, Slusky menekankan bahwa paparan sinar matahari pagi bukanlah pengganti vaksin dan tindakan pencegahan flu lainnya.
"Ini (paparan sinar matahari) bukan pengganti vaksin atau kewajiban cuci tangan. Ini harus saling melengkapi untuk mencegah flu," pungkasnya.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)