Jakarta: Perawatan wajah dan kulit tak hanya jadi milik kaum wanita, para pria pun tak boleh luput untuk memerhatikan diri dengan sungguh-sungguh. Masalahnya, banyak pria yang tidak mengerti bagaimana cara yang baik dan benar untuk merawat diri. Tak jarang, pria termakan berbagai mitos mengenai perawatan wajah dan kulit pada pria.
Dokter Tompi, ahli bedah plastik sekaligus co-founder MEN/O/LOGY by ZAP, klinik ketampanan pria pertama di Indonesia, akan membedah mitos seputar perawatan wajah dan kulit pria yang perlu Anda ketahui berikut ini:
1. Pria yang merawat diri tidak maskulin
"Merawat diri seperlunya tidak akan pernah mengubah pria menjadi wanita. Memang banyak pria yang malas atau canggung merawat diri karena takut terlihat terlalu feminin. Padahal, itu menjadikan pria lebih gentleman," ujar dr. Tompi, yang juga terkenal sebagai salah satu musisi ternama Indonesia.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menuturkan bahwa setidaknya pria harus tahu cara membersihkan dan melindungi kulit wajah. Gunakan tabir surya setiap hari agar terlindungi dari bahaya sengatan matahari. Jangan lupa pula gunakan pelembap untuk memberi nutrisi pada kulit. Selepas beraktivitas, gunakan face wash sesuai dengan tipe kulit wajah dan lakukanlah exfoliate dengan face scrub sekitar dua kali seminggu.
.jpg)
(Pria menjadi lebih rentan berjerawat. Hal ini disebabkan karena produksi minyak yang berlebih merupakan pemicu awal tumbuhnya komedo maupun jerawat. Foto: Pexels.com)
2. Pria harus sering mencuci muka agar bebas minyak
"Kebalikan dari pria yang cuek, banyak juga pria yang insecure. Cuci muka terlalu sering justru bisa membuat wajah jadi kering dan memicu produksi minyak berlebih. Jadi maksimal cukup cuci wajah tiga kali sehari," kata dokter yang punya nama asli dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP ini.Akibat hormon testosteron, pria memiliki kulit wajah yang lebih tebal 20-25 persen dibandingkan wanita. Hormon tersebut membuat kelenjar sebasea pria bekerja dua kali lebih aktif dan akhirnya membuat kulit pria menjadi lebih berminyak.
3. Jerawat pada pria lebih susah disembuhkan
Masih terkait dengan kulit wajah pria yang secara natural lebih berminyak, pria menjadi lebih rentan berjerawat. Hal ini disebabkan karena produksi minyak yang berlebih merupakan pemicu awal tumbuhnya komedo maupun jerawat.Terkait masalah jerawat pada pria, dr. Endi Novianto, SpKK(K), FINSDV, FAADV, mengatakan bahwa, "Jerawat membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Semakin pria malas atau gengsi dalam merawat wajah, jerawat jadi enggak sembuh-sembuh. Selain pakai produk antijerawat, perlu diperhatikan untuk enggak makan makanan berminyak dan manis serta enggak terlalu sering begadang," kata dokter Endi.
4. Pria yang merokok akan lebih cepat tua
Rokok megandung ribuan zat berbahaya yang dapat membuat kulit kurang oksigen dan nutrisi. Hal ini juga berdampak pada rusaknya kolagen dan berkurangnya elastisitas kulit. Maka tidak heran jika kulit pria perokok lebih cepat kendur, keriput serta cepat terlihat tua."Sebenarnya keriput pada pria muncul lebih lambat dibandingkan wanita. Tapi kalau pria sudah menjadi perokok kelas berat, jangan heran kalau mereka jadi terlihat lebih cepat tua. Perokok juga rentan terkena kanker kulit, salah satunya karsinoma sel skuamosa yang biasa muncul di sekitar mulut," terang Dokter Tompi.
5. Sering menggunakan topi menyebabkan kebotakan
Kebotakan adalah salah satu mimpi buruk yang ditakuti pria. Salah satu mitos yang berkembang mengenai kebotakan adalah pengaruh pemakaian topi. Terkait hal ini, dr. Tompi menerangkan ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pria menjadi botak, seperti penyakit, genetik, usia, dan sebagainya. "Tapi yang pasti, setiap kebotakan selalu diawali dari rambut yang rontok," pungkasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)