Jakarta: Mengetahui orang terdekat terdeteksi kanker payudara akan membuat Anda khawatir, apalagi kalau Anda yang mengidapnya. Tapi, Anda bisa mengurangi rasa khawatir Anda dengan beberapa langkah.
Sebab, ada kemungkinan untuk bisa bertahan hidup lebih lama atau bahkan kesempatan untuk sembuh. Walaupun, tidak sedikit yang meninggal. Yang terpenting, hindari beragam faktor risiko tinggi kanker payudara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Penyebab kanker payudara, hingga saat ini belum ada deskripsi khusus mengenai kanker payudara. Belum ditemukan. Tapi minum alkohol, merokok, melahirkan di usia lanjut, sebaiknya dihindari," ujar Madelina Muthia selaku Co-founder Love Pink Indonesia di 100 Eatery and Bar, Jakarta.
Muthia menekankan, hal-hal tersebut bukan penyebab kanker payudara. Namun, faktor risiko tinggi kanker payudara.
Wanita yang berjuang menghadapi kanker payudara selama hampir 9 tahun itu pun menyatakan, Anda atau kerabat atau saudara yang menderita kanker payudara harus menghadapinya dengan tenang dan pikiran positif. Jangan khawatir berlebih, sebab hanya menimbulkan penyakit lainnya.
Mungkin sempat terlintas di benak Anda, mengenai apakah Anda bisa 100 persen bersih dari kanker itu. Ketika menanyakan hal tersebut ke dokter, tidak akan ada kepastian bahwa Anda bisa bersih dari sel kanker.
"Dokter akan suruh kita rajin kontrol supaya kankernya terkontrol. Jadi memang kita enggak tahu apakah kanker itu akan kembali atau tidak. Tapi itu hal yang enggak usah kita pikirin," imbuhnya.
Jalani saja secara perlahan dengan keteguhan hati, lakukan perawatan yang dianjurkan dokter Anda. Untuk menumbuhkan motivasi mental, bergabunglah dengan komunitas yang memahami kondisi Anda atau komunitas penderita kanker payudara.
Konsultasi dari dokter ditambah dengan diskusi antar pasien bisa memengaruhi pikiran positif Anda. Sebagai pendiri salah satu komunitas, Muthia menyatakan dengan senang hati membantu siapapun yang membutuhkan diskusi seputar kanker payudara.
"Semua manusia pasti ada rasa khawatir, itu manusiawi banget. Tapi karena kita ada di satu komunitas yang sama, kita bisa saling menguatkan. Ada yang mengingatkan untuk periksa dan sebagainya," paparnya.
Selain itu, bertanya kepada orang yang tidak paham soal kanker payudara bisa memengaruhi tindakan Anda. Misalnya, ada yang menyuruh harus mengonsumsi apa saja atau melakukan perawatan di luar medis.
Justru, kata Muthia, carilah informasi yang akurat agar Anda tidak salah langkah. Sebab, demakin Anda tidak mengetahui informasi, Anda bisa semakin bingung dan khawatir.
"Begitu dapat informasi yang jelas, kita jadi punya antisipasi. Kalau A begini akan B, kalau C akan D. Itu lengkap dan akhirnya akan membuat kita lebih tenang. Kalau tenang kan membantu banget, pikiran enggak kacau balau," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)