(Foto: Independent)
(Foto: Independent)

Terlalu Sering Mandi Merusak Bakteri Baik dalam Tubuh

Rona studi kesehatan
Torie Natalova • 29 Januari 2017 09:00
medcom.id, Jakarta: Mandi pagi adalah kebiasaan yang sudah lama dilakukan. Namun, suah penelitian menyebutkan bahwa aktivitas membersihkan tubuh tersebut tak perlu dilakukan tiap hari.
 
Terlalu sering mandi ternyata dapat memberikan efek buruk pada tubuh. Meskipun di satu sisi, tidak mandi juga membuat tubuh tak nyaman karena merasa lengket dan bau.
 
Menurut  Genetic Science Centre di University of Utah, terlalu bersih dapat merusak mikrobioma manusia, sebuah kumpulan bakteri, virusmda mikroba lain yang hidup di tubuh.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Mikrobioma tersebut penting bagi tubuh dan merusak ekosistem mikroba dan menimbulkan penyakit pada sistem imun, pencernaan, hingga jantung," demikian menurut para peneliti.
 
Studi yang dilakukan di desa Yanomami, Amazon, tersebut menemukan bahwa orang-orang yang tinggal di sana memiliki komunitas mikroba yang lebih banyak di kulit, bahkan bakteri beragam tertinggi dibandingkan orang-orang di seluruh dunia.
 
Bakteri tersebut bahkan memiliki resistensi antibiotik, meskipun tak berhubungan dengan antibiotik.
 
Dalam penelitian tersebut, kebiasaan menggosok dnegan sampo dan sabun ternyata memengaruhi keberagaman mikroba secara signifikan. Namun, tidak dijelaskan seberapa sering kita seharusnya mandi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif