Dalam masa kehamilan, ibu bisa mengalami berbagai macam kelainan yang mungkin menganggu secara estetika. Kira-kira apa saja kelainan kulit itu ya?
dr. Vita Siphra Sirait, SpDV menjelaskan bahwa pada masa kehamilan terjadi berbagai perubahan pada sistem kekebalan tubuh, hormonal, metabolisme dan pembuluh darah yang dapat membuat kulit dan struktur atau jaringan di sekitarnya mengalami perubahan atau kelainan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Perubahan atau kelainan kulit dalam kehamilan umumnya berupa:
- Kelainan kulit yang normal (fisiologis),
- Kelainan kulit yang hanya terjadi pada kehamilan
- Penyakit kulit yang dipengaruhi oleh kehamilan.
Hiperpigmentasi
Bentuk kelainan kulit yang normal (fisiologis) pada ibu hamil bervariasi, yang paling sering terjadi adalah hiperpigmentasi, yaitu linea nigra (garis hitam memanjang melewati pusat hingga tulang kemaluan), daerah sekitar putting susu menggelap, serta kulit leher dan lipatan menghitam. Kelainan hiperpigmentasi ini berkaitan dengan peningkatan hormon estrogen dalam kehamilan menyebabkan peningkatan hormon yang menstimulasi pembentukan pigmen.Stretch marks
Selain itu, ibu hamil juga sering mengalami stretch marks akibat peregangan kulit karena perut yang membesar.Infeksi jamur dan jerawat
“Ada beberapa kelainan kulit yang dipengaruhi oleh peningkatan kadar hormon pada kehamilan, di antaranya yang tersering adalah infeksi jamur pada genitalia dan jerawat,” jelasnya dalam Virtual Media Briefing dengan tema Perawatan dan Kehamilan yang Aman dan Nyaman di Era New Normal oleh Bamed.Kehamilan di masa pandemi
Ia melanjutkan bahwa pada masa pandemi, ibu hamil juga dapat mengalami kelainan kulit akibat mengenakan masker. Kandungan formaldehyde pada masker dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi, yang dapat diperberat bila kelembapan daerah wajah selama ini tidak optimal.Sering mencuci tangan dan paparan terhadap desinfektan juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit bila tidak disertai penggunaan pelembap.
Dengan berbagai kelainan kulit yang dapat terjadi pada ibu hamil tersebut, ia menyarankan agar ibu yang mengalami masalah untuk berkonsultasi dengan dermatologis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)