Jakarta: Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) baru-baru ini meluncurkan Pusat Layanan Prostat Terpadu (Prostate Center). Layanan tersebut bakal menghadirkan diagnosa kanker prostat lewat teknologi robotik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di usia yang ke-100 tahun, RSCM berkomitmen dalam pengembangan inovasi pelayanan kesehatan terbaru, yaitu Biopsy Prostate Transperineal Robotic," kata Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti, di RSCM, Jakarta, Senin 5 Agustus 2019.
Lies mengatakan, teknologi robotik bisa mendiagnosa penyakit dalam tempo lebih cepat ketimbang metode konvensional. Sebab teknologi pertama di Indonesia ini mampu melakukan biopsi atau pengambilan sampel kanker lebih optimal.
"Layanan ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam satu hari dan pasien tidak perlu datang berulang-ulang," ujar dia.
.jpeg)
(RSCM luncurkan Pusat Layanan Prostat Terpadu (Prostate Center) lewat teknologi robotik. Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti mengatakan layanan ini diharapkan dapat dilaksanakan dalam satu hari dan pasien tidak perlu datang berulang-ulang. Foto: Dok. Medcom.id/Dhaifurrakhman Abas)
Teknologi robotik gunakan teknik minimal invasif
Sementara itu, Staf Medik Departemen Urologi RSCM, Chaidir Arif Mochtar menyebut teknologi robotik menggunakan teknik minimal invasif melalui laparoskopi yang dikombinasikan dengan visualisasi tiga dimensi (3D). Pengaplikasian teknik ini diklaim memberikan efek komplikasi yang lebih ringan."Tata laksana terbukti lebih singkat, jumlah pendarahan yang lebih sedikit, serta risiko infeksi yang lebih rendah," beber dia.
Secara detail, dia mengatakan diagnosa roborik dilakukan dengan menusukan jarum di antara anus dan kantung kemaluan. Jarum yang ditusukkan dalam area tersebut bakal menghasilkan irisan gambar 2D yang dodistribusikan merata untuk renkonstruksi 3D.
"Sehingga lokalisasi pengambilan sampel yang dicurigai kanker prostat menjadi lebih tepat dan akurat," katanya.
Hal serupa diungkapkan Staf Medik Departemen Urologi RSCM, Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid. Dia bilang teknologi ini dapat mempercepat proses diagnosa penyakit.
Menurutnya semakin cepat diagnosa dilakukan akan semakin baik. Hal ini bisa mempercepat proses pengobatan yang berujung mendukung angka harapan hidup yang lebih besar.
"Angka harapan hidup 10 tahun meningkat di atas 90 persen. Sementara akan menurun menjadi 50 persen jika kanker dideteksi ketika sudah stadium lanjut," ungkapnya.
Dia melanjutkan, pasien yang ingin melakukan deteksi kanker prostat melalui Biopsy Prostate Transperineal Robotic dapat mendaftarkan diri di layanan call center RSCM dengan nomor 1500135. Layanan bakal dibuka dari Senin hingga Sabtu.
"Saya minta datang di waku yang ditentukan dari pagi. Kemudian akan konsultasi bagian urologi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)