3. Kematian karena asfiksia
Asfiksia adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh.Untuk waktu yang lama, diyakini bahwa ular piton dan boa membunuh mangsanya melalui kondisi sesak napas. Dengan kata lain, mereka menekan korbannya dengan sangat ketat sampai korban mati lemas.
Penelitian menunjukkan bahwa ular ini benar-benar membunuh dengan mencegah sirkulasi darah, yang akibatnya menghentikan kinerja jantung korban.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ini adalah metode pembunuhan yang jauh lebih efisien karena tidak ada aliran darah untuk menyalurkan oksigen, artinya hewan itu tidak bertahan hidup cukup lama untuk membuat korbannya mati lemas.
4. Ular derik
Secara umum diyakini bahwa ular berbisa akan selalu memberikan sinyal dengan mengibaskan ekornya sebelum menyerang mangsanya. Sementara mereka sering melakukannya, itu bukan sesuatu yang harus terjadi. Ketika terpojok atau terkejut, ular berbisa terkadang akan langsung menyerang.Ular berbisa juga membuat suara tanda mereka untuk menakuti predator, untuk memperingatkan ular lain, atau hanya untuk mengumumkan kehadiran mereka.
Jadi, meskipun tidak ada keributan, tidak berarti seseorang aman, mendengar derik tidak selalu berarti seseorang dalam bahaya.