"Keterampilan 5C sangat penting bagi siswa untuk mempersiapkan diri mereka dalam partisipasi dalam kehidupan di abad ke-21. Karena membawa tantangan yang berbeda dari yang dihadapi anak-anak sekarang ini," ujar Itje Chodidjah dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.
Lalu bagaimana orang tua mengasah keterampilan 5C selama virtual schooling? Psikolog Jovita Maria Ferliana, M.Psi mengatakan, mengasah keterampilan 5C siswa bukan merupakan tanggung jawab lembaga pendidikan saja, tetapi juga orang tua.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Sebaiknya orang tua turut berperan dalam pendidikan anak mereka. Terutama selama virtual shooling ini," ujar Psikolog Jovita.
Berikut tips untuk para orang tua dalam mengasah keterampilan 5C pada anak selama virtual schooling, seperti dilansir Sampoerna School System:
1. Memberikan waktu istirahat
Jangan lupa memberikan waktu istirahat dan mengajak anak meregangkan tubuh agar tetap bugar.2. Mengajak utarakan pendapat
Mengajak anak untuk mengutarakan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan memberikan pendapatnya. Termasuk menceritakan tantangan yang dihadapi selama virtual schooling.3. Memilih permainan baru
Sesekali, ajak anak untuk memilih permainan baru atau mengubah aturan permainan. Tujuannya agar mengasah kreativitasnya.4. Tiga kata emas
Sejak usia dini, ajari anak Anda dengan tiga kata emas. Yaitu tolong, maaf, dan terima kasih."Juga jelaskan kepada anak kapan dan mengapa menggunakan ungkapan-ungkapan itu," ucap Jovita.
5. Diskusi
Meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak terkait topik hangat atau tren terkini. Diskusikan setiap hari selama 30-60 menit bersama anak.
Sesekali, ajak anak untuk memilih permainan baru. (Foto: Pexels)
"Mengajak anak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan untuk mengetahui tentang apa yang terjadi di sekitarnya," jelasnya.
6. Beri kesempatan berinteraksi
Berikan kesempatan kepada anak untuk bisa berinteraksi dengan teman sekolah mereka di luar jam virtual schooling. Misalnya, dengan TikTok Sharing, Video Call, Instagram Live, dan seterusnya.7. Menggunakan pakaian yang rapi
Ketika melakukan interaksi dengan teman di sekolah via online, pastikan anak memakai pakaian yang rapi.8. Sesi curhat
Ada kalanya, orang tua memberi waktu kepada anak untuk menceritakan pengalamannya yang dilalui hari ini. Dan, tanyakan pendapat mereka soal itu.9. Arti dari kebaikan
Menunjukkan pada anak tentang kebaikan, apa artinya dan mengapa kita perlu melakukannya. Selama masa karantina ini, perlihatkan juga kepada mereka bahwa kebaikan dapat diberikan atau diterima tanpa pertemuan tatap muka."Seperti berbagi kata-kata yang mendorong dan positif kepada teman-teman, membeli makanan tambahan untuk petugas pengiriman makanan, membuat kampanye via media sosial dengan teman sekelas, dan lain-lain," jelas Jovita.
10. Jangan memanjakan anak
Jangan memanjakan anak dengan kehidupan yang terlalu mudah. Tunjukkan kepada anak bahwa ketika dia memutuskan sesuatu, dia perlu berusaha untuk mendapatkannya."Misalnya ketika ingin meminjam bola ke saudara laki-lakinya. Maka ia harus tahu cara betanya atau bahkan bernegosiasi dengan saudaranya. Atau bagaimana membuat teman sekelas setuju untuk bekerjsa sama dalam kegiatan sekolah," pungkas Jovita.
(FIR)