Akan tetapi, perlu Anda tahu bahwa ternyata ada faktor eksternal yang memberikan kontribusi perkembangan kondisi depresi. Dan berikut beberapa di antaranya.
1. Penyakit kronis
Berurusan dengan penyakit kronis tidak hanya menyiksa fisik tapi emosional juga. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyebutkan orang yang menderita kondisi kronis seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes lebih mungkin mengalami depresi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
2. Merokok
Sebuah penelitian di Inggris tahun 2015 menemukan bahwa perokok lebih mungkin untuk menderita kecemasan dan depresi secara keseluruhan dibandingkan non-perokok. Studi ini juga menjelaskan sumber kecemasan hadir saat perokok tidak memiliki rokok. Secara keseluruhan, rokok juga tidak baik untuk kesehatan.
3. Penggunaan media sosial yang berlebihan
Menggunakan media sosial akan memicu Anda membandingkan dengan kehidupan teman Anda. Pada akhirnya, ini memunculkan perasaan depresi sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social dan Psikologis Klinis.
4. Lingkungan
Studi menunjukkan orang yang tinggal di daerah perkotaan lebih mungkin rentan terkena penyakit mental terutama depresi.
5. Diet
Fisik dan mental bisa dikaitkan dengan apa yang Anda konsumsi. Penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki pola makan yang buruk lebih sering terkena depresi. Gizi memainkan peran kunci dalah meredakan depresi. (Sumarni/Huffingtonpost)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)