Ridwan Kamil Ceritakan Kisah Pilu Anak Korban Covid-19

Jakarta: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan kisah haru seorang anak yang menjadi korban virus korona covid-19. Anak itu tidak positif new coronavirus, tetapi harus rela berpisah sementara waktu dengan kedua orang tuanya.
 
Ayah dan ibunya dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2. Untungnya, si kecil tidak terpapar penyakit yang telah mewabah secara pandemi global itu.
 
"Orang tuanya terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan. Dede sendiri, alhamdulillah dites dengan hasil negatif. Hebat kamu De," tulis Ridwan Kamil dalam media sosial instagramnya.
Sebut saja namanya Dede, kata Ridwan Kamil. Anak laki-laki cerdas itu harus kuat dengan peristiwa sedih yang tengah dihadapinya. Dede mengungkapkan kepada Ridwan Kamil bahwa dirinya rindu akan kedua orang tuanya.
 
"Kemudian ia saya bimbing pakai sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orang tuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi," paparnya.
 
Ridwan Kamil menampung Dede di dalam rumah pribadinya. Merawat si kecil sambil terus berharap yang terbaik, kedua orang tuanya bisa kembali sehat dari covid-19.
 
Ia pun berharap agar tidak ada lagi anak lain yang merasakan hal yang sama dengan Dede. Anak yang menjadi korban lantaran harus terpisah dengan orang terkasih. Ridwan Kamil mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa disiplin dan tidak egois harus diterapkan untuk menangani kasus covid-19.
 
"KARENANYA mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing," jelasnya.
 
Kisah haru yang dibagikan Ridwan Kamil banjir air mata di kolom komentar. Warganet atau netizen menyampaikan keprihatinan mendalam atas apa yang dihadapi Dede. Banyak yang berkomentar iba seperti Showimah, Wandhadwiutami, dan Catnay2 seperti di bawah ini.
 

View this post on Instagram

Sebut saja namanya Dede. Anak lelaki cerdas yang sedang bersedih. “Pak, Aku kangen ayah dan bunda Pak” kata dia dengan lirih. Agak tak kuasa saya melihat raut wajahnya. Kemudian ia saya bimbing pake sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orangtuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi. Ia terpisahkan oleh takdir karena ayah ibunya sedang dirawat karena keduanya positif terkena virus covid-19. Orangtuanya terpapar karena pergaulan sosial yang kurang bisa ditahan. Dede sendiri, alhamdulillah dites dengan hasil negatif. Hebat kamu de. Sementara dalam kondisi terpisah ini, ia saya tampung di rumah pribadi saya, sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa berkumpul bercengkrama dan berpelukan lagi. KARENANYA mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini. Jauhi kerumunan. Taati maklumat pemerintah. Laksanakan Social Distancing. Jangan sampai ada Dede Dede yang lain, yang akhirnya terkorbankan dan terpisahkan dari orangtuanya, karena ketidakdisiplinan dan keegoisan kita para manusia dewasa. Semoga Allah Swt memudahkan segala ikhtiar kita dalam memerangi penyebaran virus ini. Jika kita disiplin, Insya Allah, #KitaPastiMenang.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on Mar 23, 2020 at 7:28am PDT

(Kisah haru yang dibagikan Ridwan Kamil banjir air mata di kolom komentar. Foto: Instagram Ridwan Kamil/@ridwankamil)
 
@Showimah: ????????????
@Wandhadwiutami: nangis bacanya ????
@rinairmayanti79: ???????????? Enggak bisa berkata-kata baca caption bapak. Ya Allah lindungi kami semua. Sehatkan kami. Tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali atas izinMu Ya Robb.
 
@Catnay2: Innalillahi wainailahirojiun araa. Turut berduka cita ya ra @rahmiajeng. Bapak @ridwankamil mohon bisa segera dibantu pak kawan saya. Terima kasih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)