Bila anak Anda adalah salah satu dari mereka yang memiliki alergi, Anda tak perlu terlalu sedih dulu. Sebab dengan beriringnya waktu alergi ini bisa sedikit demi sedikit sembuh.
Menurut Dr. Budi, yang perlu dilakukan di sini adalah menghindari protein susu sapi dan produknya. Usahakan untuk selalu memberikan ASI eksklusif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Berikan susu ASI namun di sini ibu harus pantang protein susu sapi dan produknya,” jelas Dr. Budi dalam Webinar dengan tema Pekan Tanggap Alergi Generasi Maju : Tanggap Alergi di Masa Pandemi untuk Generasi Maju.
ASI dapat membantu anak lebih dari semacam terbiasa dengan protein susu sapi (whey dan kasein). ASI dapat mempercepat terjadinya remisi terhadap air susu sapi.
"Jadi nanti anak-anak yang mengalami remisi, dia tiak alergi lagi terhadap protein sapi, tetapi sifat alergi dalam tubuhnya masih ada. Bisa kita lihat,” ujarnya.
Namun bila keadaan tertentu membuat anak tak bisa mendapatkan ASI, orang tua bisa memberikan alternatif seperti susu formula. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan Anda untuk memberikan formula terhidrolisis ekstensif untuk gejala alergi berat, formula asam amino untuk gejala alergi ringan ke sedang, dan formula kedelai untuk gejala alergi ringan-sedang.
Dr. Budi juga membagikan persentase kesembuhan alergi susu sapi. Angka remisinya seperti berikut ini:
Tahun pertama : 45-55 persen
Tahun kedua : 60-75 persen
Tahun ketiga-keempat : 90 persen
Tahun kelima : 97 persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)