Berenang bisa mempererat ikatan (bonding) antara ibu dan bayi, sebab saat menggendong bayi di dalam air, akan ada interaksi kulit dengan kulit (skin to skin). Namun Anda juga harus memperhatikan beberapa hal ini sebelum mengajaknya ke kolam renang:
1. Mulailah di bak mandi
Ini cara mudah dan nyaman untuk membuat bayi terbiasa dengan air. Anda juga bisa berendam di dalamnya. Selain itu, agar membuatnya terbiasa dengan air di sekitar kepalanya, Anda dapat melakukan cara menuangkan cangkir berisi air dan tuang ke rambut hingga mengalir ke wajahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
2. Pilihlah waktu yang tepat
Anda dapat mulai mengenalkan bayi Anda ke air sedini mungkin, ketika Anda merasa nyaman dan selama tali pusarnya lepas dan perutnya sembuh. Semakin muda seorang anak dikenalkan dengan air, semakin nyaman dia berada di kolam renang. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
3. Perhatikan suhunya
Bayi belum bisa mengatur suhu tubuh mereka seperti halnya orang dewasa. Suhu air yang normal adalah 92 fahrenheit atau sekitar 33 derajat celcius. Namun jika air di kolam renang suhunya kurang dari angka tersebut, Anda disarankan untuk mengeluarkan bayi dari kolam setelah 10 menit. Perhatikan juga warna bibir, jari tangan dan jari kakinya. Bila warnanya keunguan, bawa bayi Anda keluar dari kolam renang.
4. Pilih posisi yang nyaman
Pilihlah posisi yang nyaman untuk Anda dan bayi. Contohnya dengan memegang punggungnya, menopang bagian belakang kepala dan pantantnya. Dalam posisi apapun, bergeraklah di sekitar kolam sehingga bayi dapat merasakan sensasi air di tubuhnya.
5. Turuti kemauan bayi
Beberapa bayi akan merasa nyaman berada di air, namun ada pula yang sebaliknya. Penting bagi Anda untuk mengikuti isyarat bayi, jangan paksakan atau mencoba apa pun yang belum siap untuknya. Bila ia mulai rewel atau menangis, bawa keluar untuk menghangatkan badannya, beri susu atau makanan dan biarkan ia istirahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)