Menurut Psikolog Klinis Anak Remaja dan Keluarga, Roslina Verauli, M.Psi., Psi misbehavior yang mungkin terjadi adalah ketika anak seakan mengikuti kegiatan belajar mengajar namum sebenarnya melakukan aktivitas lain.
“Misbehaviour adalah misal seolah-olah melotot ke zoom, seakan dia memgikuti. Namun dia sebenarnya bisa pindah ruang yaitu melihat ke YouTube. Tak ada yang bisa monitor anak seperti ini,” ungkapnya dalam Webinar bertajuk Mengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel, dan Akomofatif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk menghindari kejadian-kejadian ini, ia menganjurkan para orang tua untuk lebih terlibat dalam proses belajar mengajar dengan melakukan hal berikut:
1. Menyediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar
Menurutnya anak sudah mengasosiasikan rumah sebagai tempat bermain atau tempat untuk berkumpul dengan keluarga. Untuk itu, Anda perlu membuat suasana rumah saat belajar dalam kondisi sekondusif mungkin.Misalnya Anda bisa membuat spot tertentu yang menandakan bahwa itu adalah tempat belajar atau meletakkan sesuatu yang menandakan bahwa sekarang adalah waktunya belajar.
Ia juga menganjurkan agar orang tua di waktu itu juga melakukan kegitan serius seperti membaca atau bekerja sambil memonitoring anak.
2. Membantu anak untuk mengembangkan self-learning
Ia mengajak orang tua untuk membantu anak agar bisa belajar lebih mandiri dengan keadaan seperti sekarang. Dorong mereka agar belajar dengan kesadaran sendiri.3. Motivasi anak untuk belajar secara positif
Dorong anak untuk menyukai kegiatan belajar karena keinginannya sendiri. Tunjukkan pada anak bahwa belajar memberikan sesuatu yang baik untuknya kelak.“Memotivasi anak bukan karena dimarahi orang tua atau takut dimarahi guru atau khawatir tidak naik kelas melainkan dia terdorong untuk menjadi anak yang kompeten. Ingin mengusai materi pelajarnya,” ujarnya.
“(Saat anak menguasai materi) anak merasa bangga karena dia mampu lebih baik dari yang kemarin. Ini sudah lebih dari cukup sebagai intrinsik motivation,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)