Orang tua sangat ingin mengendalikan anak-anak selama beberapa generasi. Dorongan itu secara historis merupakan hasil beragam dan tanpa disadari telah melahirkan tradisi aneh dalam mendisiplinkan anak.
Ada empat mitos tentang cara mendisiplinkan anak yang perlu Anda ketahui:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Orang tua yang keras membesarkan anak-anak yang berperilaku baik
Cara mengendalikan anak dengan kekerasan tidak mendorong anak-anak untuk mengembangkan empatinya. Bahkan, mantan instruktur latihan Marinir Chris Lopez menuntut anak terlalu keras tidak produktif. Menurutnya, mendisiplinkan anak dengan cara menjelaskan dan mengalihkan adalah cara terbaik.
2. Mengiyakan apa yang anak inginkan
Ada kalanya mengatakan 'ya' adalah cara untuk menghindari konflik dengan anak. Orang tua sebaiknya memastikan 'ya' tersebut dengan perjanjian dan penjelasan singkat mengapa perjanjian atau syarat itu diperlukan.
3. Berteriak untuk dapat perhatian anak
Kemarahan dan frustasi dengan berteriak hanya akan berfungsi untuk menciptakan umpan balik kemarahan dari anak. Cara terbaik untuk mengatasi anak-anak dengan menjadi dekat dan tenang saat menghadapinya.
4. Jangan bernegosiasi dengan anak-anak
Orang tua sebenarnya bisa menggunakan cara negosiasi seperti taktik yang dipakai negosiator dengan sandera. Ini cara menggunakan empati untuk membangun koneksi dengan anak mereka saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)
 
   
                             
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
								 
	 
                    