Bila Anda tidak suka dengan situasi ini, ada beberapa cara sederhana untuk mengendalikan kemarahan tersebut seperti:
Kenali diri Anda apakah Anda akan marah
Dikutip dari Medical News Today, menyadari perubahan dalam tubuh, emosi, dan perilaku yang diakibatkan oleh kemarahan dapat membantu seseorang memutuskan bagaimana mereka ingin bereaksi terhadap suatu situasi sebelum bertindak.Berhenti sebelum bereaksi
Menjauh dari situasi tersebut dapat memberi orang tersebut waktu untuk berpikir dan mengambil kendali kembali.Berhitung sampai 10
Berhitung perlahan sampai 10 detik dapat mengurangi intensitas kemarahan.Melepaskan ketegangan di tubuh
Untuk melepaskan ketegangan, buka rahang, turunkan bahu, dan lepaskan lengan dan kaki. Putar bahu ke belakang dan regangkan leher ke kedua sisi jika Anda merasa menahan ketegangan di sini.Mendengarkan
Sangat mudah untuk mengambil kesimpulan saat marah. Jika ada diskusi yang memanas, luangkan waktu untuk berhenti dan mendengarkan sebelum menjawab.Berolahraga
Melakukan latihan kardiovaskular seperti lari, bersepeda, atau berenang dapat membantu melepaskan energi yang dapat menjadi agresi.Alihakan perhatian
Mendengarkan musik, menari, berjalan-jalan, menulis jurnal, atau hanya mandi dapat membantu mencegah kemarahan meningkat.Mengubah pola pikir negatif
Di tengah panasnya momen, situasinya bisa tampak jauh lebih buruk daripada yang sebenarnya. Sebuah metode yang disebut restrukturisasi kognitif dapat membantu orang menantang dan menggantikan pikiran marah.Menggunakan teknik relaksasi
Menggunakan strategi relaksasi, seperti pernapasan dalam dan relaksasi otot progresif, dapat membantu meredakan perasaan marah.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)