Jakarta: Orang tua adalah salah satu orang yang paling dapat diandalkan setelah melahirkan buah hati. Kakek dan nenek suka membagikan saran mereka tentang perawatan anak bahkan tanpa diminta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hal ini tidak selamanya buruk, karena mereka telah berhasil merawat Anda sebelumnya. Seperti dimuat dalam Parents, ada cara menghadapi orang tua jika saran mereka yang konstan mulai membuat jengkel.
1. Ingat mereka bermaksud baik
Ketika orang tua Anda menasehati tentang cara merawat bayi, Anda merasa orang tua cenderung menyalahkan, alih-alih menyadari mereka hanya ingin membantu.Penulis buku How to Talk to Anyone About Anything Jill Spiegel mengatakan normal bersikap defensif saat diberi saran. "Orang tua melihat Anda berjuang menidurkan bayi atau makan sayuran sehingga menimbulkan nalurinya menawarkan bantuan."
2. Samakan persepsi pengasuhan
Penting bagi Anda pasangan memiliki kesepakatan cara membesarkan anak dan tetap tegar saat berhadapan dengan kakek-nenek, teman dan orang lain. "Anda mungkin tidak nyaman dengan nasihat mertua yang harus ditangani lebih hati-hati daripada orang tua sendiri," kata Spiegel.Penting untuk berbicara kepada mereka sebagai tim. "Anda perlu memberi tahu mereka bahwa kalian mungkin berbeda dalam melakukan sesuatu tetapi tetap membutuhkan dukungan mereka."
3. Katakan dengan senyuman
Kakek-nenek sering menasihati tentang apakah bayi perlu pakai topi, kapan waktu tidur bahkan warna cat yang paling cocok untuk kamar. Tidak perlu marah karena hanya membuang waktu.Pakar hubungan dan penulis Fight Less, Love More Laurie Puhn mengatakan, sebagai gantinya beri jawaban diplomatis seperti, "Terima kasih, saya akan mempertimbangkannya."
Hindari konflik yang tidak perlu yang dapat mengurangi kegembiraan sebagai orang tua baru. "Ketika orang tua memberi Anda saran, dengarkan saja sambil tersenyum dan lakukan yang kalian rasa terbaik."
.jpg)
(Penting bagi Anda pasangan memiliki kesepakatan cara membesarkan anak dan tetap tegar saat berhadapan dengan kakek-nenek. Foto: Pexels.com)
4. Tetap tegar saat orang tua melewati batas
Akan ada waktu-waktu kakek-nenek akan melakukan hal yang tidak Anda sukai. Seperti memberinya susu formula saat Anda ingin menyusui secara eksklusif. Atau membangunkan bayi saat Anda melatihnya tidur."Jika tindakan mereka mengganggu pengasuhan Anda sebagai orang tua, bicarakan dengan serius," kata Spiegel.
Caranya, disaat santai tanpa anak bicarakan dengan orang tua atau mertua bahwa meski Anda tahu tindakan mereka karena sayang, tapi penting bagi Anda dan pasangan orang tua mendukung keputusan Anda.
"Pastikan Anda menyampaikan dengan rasa hormat dan cinta dan bukan konfrontasi. Bila tidak dapat secara langsung berikan catatan atau surat elektronik." ungkapnya.
5. Tetap melibatkan mereka
Kakek-nenek modern cenderung ingin membantu, tetapi mereka tidak tahu caranya dan merasa tidak nyaman bagaimana harus bersikap. Jadi, terserah Anda dan pasangan bagaimana melibatkan orang tua."Munculkan beberapa hal konstruktif yang dapat dilakukan setiap orang tua untuk membantu kalian berdua," kata Puhn.
Misal, saat baru lahir mungkin ada orang tua yang tidak nyaman tapi dapat bermain dengan cucu saat usianya lebih besar. Yang lain mungkin sangat suka anak sehingga mau menggending bayi di sela-sela menyusui. "Kakek nenek tidak wajib membantu, jadi syukuri apa yang mereka tawarkan."
6. Pilih pertempuran Anda
Kakek dan nenek sangat ingin menikmati pemujaan dan cinta cucu-cucu mereka tanpa terlihat menjadi "orang jahat". Nikmati saja, dan carilah hal-hal yang benar-benar berbahaya bagi anak.Misal memberi air minum pada bayi baru lahir atau membiarkan bayi menonton televisi. "Selama itu tidak berlebihan atau tidak masuk akal, biarkan kakek-nenek melakukan sesuatu pada anak atau lebih memanjakannya dibanding saat bersama Anda."
7. Jaga keseimbangan
Meski orang tua sudah lama tidak merawat bayi, tentu mereka memiliki pengalaman yang penting bagi Anda. Beberapa saran mereka mungkin benar-benar bermanfaat, jadi jangan mengabaikannya. "Jaga pikiran tetap terbuka karena kadang-kadang, ibu dan ibu mertua mungkin tahu yang terbaik."Menurut Spiegel, Anda juga dapat memodifikasi cara kakek nenek dan dengan kebutuhan pengasuhan buah hati Anda. Misalnya, Ayah Anda memberikan mainan bagi anak yang berperilaku baik.
Hal ini tidak masalah, selama Anda mengajari anak untuk menyumbangkan mainan lamanya. Jika ibu mertua suka memberi permen, Anda dapat menyiapkan buah-buahan saat mereka berkunjung ke rumah kakek neneknya atau di perjalanan.
8. Tunduk pada saran dokter
Jika kakek-nenek bersikeras melakukan sesuatu dengan cara mereka, Anda selalu dapat berkonsultasi dengan dokter anak anak Anda. Anda dapat mengajak ibu dan mertua saat berkunjung ke dokter.Biarkan dokter berbicara dengan ibu dan mertua. Lalu buat rencana untuk semua orang. "Dengan begini kakek dan nenek tidak merasa dikucilkan, dan mengurangi perebutan kekuasaan antara orang tua dan kakek nenek." kata Wu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)