Upayakan mudik bersama bayi dan balita dirancang dengan matang dari jauh hari sebelumnya. Selain memilih moda transportasi yang paling nyaman, suasana hati kedua orang tua juga sangat menentukan mood si kecil.
Agar si kecil tak mudah rewel, orangtua harus tetap tenang dan tidak cepat panik ketika terjadi sesuatu di luar perkiraan. Misalnya saja makanan atau camilan kesukaan dan juga mainan favorit si kecil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mudik bersama bayi dan balita bisa menjadi saat yang menyenangkan sekaligus melelahkan. Saat memutuskan mudik bersama bayi dan balita, pertimbangkan terlebih dahulu jenis transportasi apa yang hendak dipilih," ujar dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A selaku dokter spesialis anak RS Pondok Indah.
Sebaiknya, orang tua memilih jenis transportasi yang memiliki waktu tempuh paling singkat. Sehingga membuat si kecil tetap terjaga kenyamanannya.
Anda juga perlu mengecek apakah moda transportasi yang Anda pilih memberikan fasilitas khusus untuk bayi atau balita, serta memungkinkan untuk membawa stroller atau tidak.
"Bila Anda bepergian dalam jangka waktu yang cukup lama beserta bayi berusia 6-12 bulan, perlu dipertimbangkan untuk membawa makanan pendamping ASI (MPASI) yang mudah diolah selama perjalanan," tambah dr. Cut.
Perhatikan pula kebersihan makanan dan lokasi bersantap karena kekebalan tubuh si kecil belum sempurna. Sehingga lebih mudah terkena infeksi. Jangan lupa juga untuk membangun suasana menyenangkan selama perjalanan, supaya suasana hati si kecil pun tetap terjaga.\
Satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang mungkin diperlukan selama melakukan perjalanan dengan si kecil. Usahakan Anda mempersiapkan semua peralatan dan perlengkapan selama perjalanan dengan ringkas agar mudah dicari bila diperlukan.
Jelang Mudik 2019, Menhub dan Menkes Cek Kesiapan di Stasiun Gambir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)