Dilansir dari Psychology Today, Psikoterapis, Beverly Engel L.M.F.T dalam bukunya yang berjudul The Power of Apology mengungkapkan bahwa minta maaf tak boleh dianggap sepele. Sebab ada makna besar di balik tindakan ini. Permintaan maaf bukan hanya kebaikan sosial, namun sesuatu yang manusia lakukan untuk bersikap sopan.
Ini adalah ritual sosial yang penting. Cara untuk menunjukkan rasa hormat dan empati kepada orang yang dirugikan. Sebaliknya, tidak memberikan permintaan maaf yang tulus artinya seseorang menunjukkan rasa tidak hormat terhadap orang atau orang-orang yang telah terluka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain mengungkapkan rasa hormat dan empati, Engel menyebutkan bahwa ada beberapa alasan lain mengapa meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti, atau lukai sangat penting. Berikut di antaranya:
-Permintaan maaf menunjukkan bahwa kita peduli dengan perasaan orang lain.
-Permintaan maaf menunjukkan bahwa kita mampu mengambil tanggung jawab atas tindakan kita.
-Dengan meminta maaf kepada orang lain, orang yang dilukai tidak lagi merasa bahwa kita adalah sebuah ancaman. Bahkan seringkali, permintaan maaf bisa meredakan amarah seseorang.
-Dengan meminta maaf kepada seseorang yang kita sakiti atau lukai, kita memvalidasi perasaan dan persepsi mereka.
Itulah alasan mengapa minta maaf menjadi hal yang penting untuk dilakukan ketika Anda membuat kesalahan. Jadi, minta maaflah bila sekarang Anda memiliki kesalahan yang belum terselesaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
