Di tengah pandemi covid-19 ini berpelukan menjadi salah satu hal yang tidak disarankan untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut secara lebih luas. (Ilustrasi/pexels)
Di tengah pandemi covid-19 ini berpelukan menjadi salah satu hal yang tidak disarankan untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut secara lebih luas. (Ilustrasi/pexels)

Cara Memeluk yang Aman di Tengah Pandemi Covid-19

Rona Virus Korona virus corona covid-19
Raka Lestari • 09 Juni 2020 13:04
Jakarta: Berpelukan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat diri merasa lebih nyaman. Namun sayangnya, di tengah pandemi covid-19 ini berpelukan menjadi salah satu hal yang tidak disarankan untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut secara lebih luas.
 
Jika Anda sangat membutuhkan pelukan, ada cara aman yang bisa dilakukan. Dikutip dari The New York Times, Linsey Marra, seorang ahli yang mempelajari mengenai aerosol di Virgina Teceh menjelaskan bagaimana penularan covid-19 melalu udara, tentang risiko penularan virus selama pelukan.
 
Marr melakukan sebuah analisis dari sebuah studi dan menemukan bahwa risiko untuk terpapar covid-19 cukup rendah jika pelukan dilakukan dalam periode waktu yang singkat dan cepat. “Jika Anda tidak berbicara atau batuk selama berpelukan maka risikonya sangat rendah,” ujar Marr.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dan menurut Julian Tang, seorang virologi dan associate professor di University of Leicester di Inggris yang juga mempelajari bagaimana cara aerosol menyebarkan virus di udara, menambahkan bahwa dengan menahan napas ketika berpelukan juga bisa mengurangi risiko penularan covid-19.
 
Selain cara-cara tersebut, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap aman ketika berpelukan adalah:
 
Tidak berpelukan dengan muka saling berhadapan
Jangan saling menempelkan pipi dan berhadap-hadapan ketika sedang berpelukan
Ketika sedang berpelukan, sebaiknya posisi wajah membelakangi
Jika berpelukan dengan anak kecil, usahakan agar mereka memeluk pinggang atau lutut saja
Jika ingin memeluk anak-anak, bisa dilakukan dengan memeluk bagian punggung mereka saja
 
Berpelukan dengan orang lain mungkin adalah sesuatu yang sederhana, tetapi hal itu bisa sangat membantu Anda merasa lebih nyaman. Dilansir dari Women’s Health, dengan menunjukkan kasih sayang secara fisik maka dapat mengurangi stres dengan membuat sistem saraf simpatis pada tubuh menjadi lebih tileks. Dan saraf simpatik juga melepaskan hormon stres dalam tubuh.
 
Candice Hargons, PhD, direktur Center for Healing Racial Trauma, menyarankan untuk sering berpelukan sebagai cara untuk mempertahankan dan menjaga kesehatan mental pada saat-saat seperti ini. Sentuhan fisik meningkatkan kesehatan dan berpelukan dapat meningkatkan pelepasan hormon oksitosin, yang dapat membantu mengurangi respons stres dan kecemasan umum selama masa-masa sulit.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif