Jika diabaikan, kaki berisiko mengalami bengkak, melepuh, dan tidak nyaman. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan kaki kita ialah dengan berinvestasi pada sepasang sepatu olahraga yang bagus dan menunjang aktivitas yang dilakukan.
Penting diingat, setiap jenis sepatu memiliki karakter dan fungsi berbeda. Sepatu lari, misalnya, memiliki bantalan tambahan untuk mengurangi tekanan saat kaki menyentuh tanah hingga mengurangi lecet. Bahannya juga ringan dan fleksibel. Berbeda dengan sepatu olahraga atau aerobik, sepatu lari didesain untuk gerak maju dan sebaiknya tidak digunakan untuk gerakan ke arah lain.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, sepatu trail dibuat dengan bahan yang memungkinkan berjalan di atas rumput, lumpur, atau jalan. Sepatu untuk berjalan cenderung lebih kaku dan berat ketimbang sepatu lari. Kondisi demikian bagus untuk berjalan karena kaki dibuat bergerak dari tumit hingga ujung kaki dengan lebih lambat.
Jika Anda biasa melakukan berbagai jenis olahraga berbeda secara rutin, bisa memilih sepatu crosstraining yang merupakan sepatu atletik yang paling serbaguna. Dia dirancang untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk perubahan arah. Meski ekonomis, sepatu jenis itu lebih berat dan kurang nyaman daripada sepatu lari, tidak dianjurkan jika Anda lebih sering berlari.
Ada pula sepatu yang secara khusus didesain untuk aktivitas khusus, seperti untuk angkat beban, bersepeda, hiking (mendaki), tenis, basket, dan sepak bola. Selain jenis sepatu untuk fungsi berbeda, jenis lengkungan kaki perlu diperhatikan saat memilih sepatu.
Umumnya ada tiga jenis lengkungan kaki, yakni normal, bertapak datar, dan berlengkungan tinggi. Kaki bertapak datar butuh sepatu yang menawarkan kestabilan ekstra, kaki dengan lengkungan tinggi butuh bantalan dengan fleksibilitas untuk menekan guncangan lebih baik.
Saat membeli sepatu olahraga baru, pakailah kaus kaki yang biasa digunakan saat berolahraga.Sebaiknya belanja sepatu di sore atau malam hari, saat itu kaki kita cenderung lebih besar.
Jangan ragu mencoba berjalan, lari kecil, atau gerakan-gerakan yang sesuai fungsi sepatu itu, di dalam toko untuk melihat bagaimana rasanya. Jika sepatunya belum terasa pas, bersabarlah. Risiko cedera berkurang dimulai dari saat berbelanja sepatu yang tepat! (Media Indonesia/Sparkpeople/Her/M-3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIT)
