Jakarta: Banyak orang menganggap puasa Ramadan adalah momen yang tepat untuk menurunkan berat badan. Sah-sah saja, asalkan harus paham terlebih dahulu strategi diet yang tepat saat puasa Ramadan.
Ketika puasa, tidak sedikit orang justru mengalami kenaikan berat badan. Kondisi ini dapat terjadi karena mereka mengabaikan hal-hal penting, seperti pola makan, menu makan, dan cara diet yang tepat selama Ramadan.
Maka dari itu, hendaknya cari tahu dahulu bagaimana menurunkan berat badan Anda selama berpuasa. Nah, Medcom sudah merangkum tips-tips diet yang efektif dan mudah selama bulan puasa, lho. Simak penjelasan berikut, yuk!
1. Tidak Melewatkan Sahur
Sahur adalah bagian penting dari puasa. Dengan melewatkan sahur, diet Anda justru akan berakhir gagal karena hal ini berpotensi membuat porsi makan menjadi lebih banyak saat berbuka puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Karena itu, orang yang menjalankan diet saat puasa disarankan tetap makan sahur. Dengan catatan, menu yang dikonsumsi harus makanan dengan zat gizi yang seimbang, seperti biji-bijian (roti gandum atau beras merah), buah dan sayuran segar, sumber protein (telur, susu, yogurt), dan lemak sehat (kacang-kacangan dan zaitun.
| Baca:Cegah Jarum Timbangan ke Kanan, Berikut Cara Turunkan Berat Badan Selama Ramadan |
2. Konsumsi Makanan Kaya Serat
Makanan kaya serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama. Alhasil, seseorang menjadi tidak mudah lapar dan bisa tahan berpuasa sepanjang hari.
Sejumlah makanan kaya akan serat kental yang dapat membantu menurunkan berat badan antara lain, kacang-kacangan, sereal oat, asparagus, jeruk, dan sebagainya. Sobat Medcom bisa mengonsumsi makanan-makanan tersebut setelah berbuka puasa, ya!
3. Kunyah Makanan secara Perlahan dan Menyeluruh
Sejumlah studi menyebutkan bahwa orang yang makan lebih cepat cenderung lebih cepat pula menambah berat badan dibanding pemakan yang lebih lambat. Oleh karenanya, kunyahlah makanan secara perlahan dan menyeluruh.
Seseorang yang makan lebih lambat juga nantinya akan merasakan kenyang lebih cepat, sehingga secara otomatis porsi makan ikut berkurang.
4. Cukupi Kebutuhan Air Putih
Tips diet saat puasa selanjutnya adalah cukupi kebutuhan air putih Anda. Jangan sampai Anda mengalami dehidrasi karena kurangnya cairan dalam tubuh atau justru keracunan air karena terlalu banyak minum pada satu waktu.
Anda bisa menggunakan rumus 2-2-2-2, yaitu dua gelas saat sahur, dua gelas ketika berbuka puasa, dua gelas setelah salat Tarawih, dan dua gelas sebelum tidur. Menurut penelitian dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, minum air putih dapat meningkatkan metabolisme tubuh hingga 30 persen. Ini baik untuk menurunkan berat badan.
5. Batasi Makanan dan Minuman Manis
Kadar gula darah dalam tubuh selama berpuasa menurun, sehingga mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung gula saat berbuka tetap dibutuhkan untuk mengembalikan energi. Namun, asupan gula yang dikonsumsi harus dibatasi.Terlalu banyak makan atau minum manis justru akan menaikan berat badan Anda.
6. Menjaga Porsi Makan
Salah satu cara menjaga porsi makan adalah dengan memakai piring yang ukurannya lebih kecil. Piring yang lebih kecil dapat membuat porsi terlihat lebih besar. Sebaliknya, piring yang lebih besar dapat membuat sajian terlihat lebih kecil sehingga seseorang makan lebih banyak.
Makan dengan porsi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba. Ini tidak baik, mengingat tubuh tidak menghasilkan banyak insulin saat puasa. Gula dalam tubuh tubuh pun hanya akan diubah menjadi lemak.
7. Tetap Berolahraga
Anda sebaiknya tidak meninggalkan olahraga selama puasa, namun cukup dikurangi saja intensitasnya. Hindari olahraga intensitas tinggi, seperti mengangkat beban. Sebagai gantinya, Anda bisa mencoba yoga agar bisa membakar kalori sekaligus mengelola stres.
8. Tidur yang Cukup
Program penurunan berat badan tidak akan berhasil, jika waktu tidur yang dibutuhkan tubuh Anda tidak dicukupi. Pasalnya, kurang tidur saat puasa akan mengacaukan sistem metabolisme. Tubuh Anda menjadi tidak bisa membakar timbunan lemak secara efektif.
Kurang tidur juga bisa meningkatkan kadar hormon gherlin yang menyebabkan nafsu makan bertambah. Akibatnya, saat berbuka Anda akan makan dalam porsi besar.
Itulah tips-tips diet yang bisa Sobat Medcom lakukan selama bulan Ramadan. Semoga berhasil, ya!
(Fatha Annisa)
(WAN)
