Lantas bagaimana tips menjalankan puasa untuk wanita hamil. Dilansir dari The Penisula Qatar, sebelum memutuskan berpuasa, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter guna memastikan puasa mereka tak mempengaruhi bayi dalam kandungan.
"Sangat penting untuk wanita hamil untuk menindaklanjuti dengan berkonsultasi ke dokter mereka sebelum memutuskan berpuasa," ujar Konsultan Senior Obstetri dan Ginekologi Dr Faten Al Taher.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pasalnya, Taher melanjutkan, penting bagi wanita hamil untuk banyak beristirahat dan memastikan nutrisi dan kalori yang didapat untuk dirinya dan bayinya selama berpuasa tepat dan cukup.
Tak hanya itu, para wanita hamil diharuskan mengkonsumsi air hingga tiga liter per hari. "Mereka juga harus memastikan, untuk mengkonsumsi sampai tiga liter air saat sahur dan berbuka puasa," jelasnya.
Selain itu, permen serta makanan ringan yang mengandung gula berlebihan yang dikonsumsi saat berbuka harus dihindari oleh wanita hamil.
Bila kondisi sang ibu dan bayi yang dikandungnya kurang prima selama berpuasa, dikhawatirkan dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi di dalam rahim. Bahkan memungkinkan terjadinya kelahiran prematur.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir lebih awal jika ibu mereka berpuasa di bulan Ramadhan. Jika Ramadhan bertepatan dengan musim panas, berarti cuaca panas sepanjang hari. Itu akan menempatkan ibu hamil berisiko lebih besar dehidrasi karena asupan cairan rendah dan ini bisa menginduksi persalinan prematur, " tegasnya.
Yang terpenting ialah, selalu berkonsultasi dengan dokter anda selama kehamilan. Selain itu, hindarkan diri dari rasa lelah yang berlebihan serta beristirahat yang cukup juga hindarkan dari stres. Dan, jagalah agar asupan nutrisi untuk sang janin dan ibu hamil selama berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)
