Namun bagi penderita maag ringan yang masih memungkinkan menjalankan puasa Ramadan, sebaiknya ikuti saran yang dianjurkan pakar gizi Clinical Dietitian Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dokter Lora Sri Nofi berikut ini.
“Makan secara teratur saat berbuka dan sahur serta di antara rentang waktu tersebut, usahakan tidak makan makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung tinggi, seperti makanan yang terlalu pedas, berbumbu, terlalu panas ataupun dingin,” katanya kepada Metrotvnews.com beberapa waktu lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia juga menyarankan bagi pederita maag untuk mengonsumsi susu saat sahur. Sebab, susu dapat membantu menetralisasi asam lambung yang tinggi, sehingga tetap memberi kenyamanan bagi perut saat berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)