Ilustrasi/MI
Ilustrasi/MI

Niat Puasa Ayyamul Bidh, Amalkan pada 4 hingga 6 November 2025

Citra Larasati • 04 November 2025 13:26
Jakarta:  Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengumumkan awal Jumadal Ula 1447 H dimulai pada Kamis 23 Oktober 2025 lalu.  Untuk itu, umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh bulan Jumadal Ula 1447 H mulai hari ini,, Selasa, 4 November 2025.

Apa itu Ayyamul bidh?

Ayyamul bidh adalah hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah. Di bulan Jumadal Ula 1447 H, ayyamul bidh jatuh pada hari ini, Selasa hingga Kamis atau 4-6 November 2025.
 
Berdasarkan hadits riwayat Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh hukumnya sunnah muakkad, yakni sebuah amalan yang sangat dianjurkan. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).

Niat puasa ayyamul bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى 
 
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
 
Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat.
 
Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan. Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak.
 
Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.

Keutamaan puasa ayyamul bidh

Mengutip laman NU Online, keutamaan puasa ayyamul bidh adalah seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.
 
Baca juga:  Raih Keberkahan! Ini Amalan Sunnah dan Doa Bulan Jumadil Awal

Nabi Muhammad Saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun". Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: ‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari’.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab I’ânatut Thâlibîn Juz II. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan