Perbaikan diri turut dilakukan para santri selama bulan ramadan di Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya. Mereka memiliki tujuan mulia, menjadi manusia yang manusiawi.
"Bulan puasa, bulan ramadan adalah untuk mudah-mudahan kembali lebih mudah bertakwa pada Allah SWT," kata Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya, K.H. Zaenal Abidin Anwar, di rumahnya, Minggu 28 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Zaenal menjelaskan, takwa adalah suatu perilaku yang ada pada manusia di mana manusia tersebut menjadi manusiawi. "Kalau manusia sudah tidak manusiawi bayangkan, manusia pintar tidak manusiawi kumaha? Manusia sudah kaya tidak manusiawi gimana?" beber Zainal.
Untuk menjadi manusia yang manusiawi, kata dia, seseorang harus sehat lahir batin. Memahami berasal dari mana, ada di mana, dan akan ke mana.
Manusia harus tahu dair mana mereka berasal, sudah kah bersyukur atas itu, dan sudah kah menjalankan yang benar menurut Allah, ketika hidup. Sedang ke mana adalah tujuan akhir manusia, neraka atau surga yang semuanya ditentukan perbuatan selama hidup.
Nah, selama bulan ramadan, para santri di pesantren Suryalaya dipertajam kesehatan hati dan nuraninya dari godaan-godaan. Itu penting agar mereka bisa menjadi manusia yang manusiawi.
"Makanya ada salat, bangun malam, dzikir, mandi malam supaya sehat lahir dan batin akhirnya menjadi orang yang sadar dirinya. Mari lah kita manusiakan manusia agar Indonesia manusiawi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)
